Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Todung Mulya Lubis Deputi TPN Ganjar-Mahfud, Pengacara Senior Pernah Jadi Dubes Norwegia dan Islandia

image-gnews
Todung Mulya Lubis. ANTARA/Andika Wahyu
Todung Mulya Lubis. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara senior Todung Mulya Lubis kini menjadi Deputi Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Selain itu, ia juga merangkap sebagai Kuasa Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

Saat Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas  sebut bansos dari Jokowi, Todung Mulya Lubis termasuk yang bersuara keras. Ia merespons pernyataan Zulhas yang menyebut program bansos merupakan pemberian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Todung mendengar pidato Zulhas meminta masyarakat untuk memilih putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

"Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan adalah politisasi bansos untuk kepentingan paslon tertentu. Dan, ini bukan saja salah. Jelas apa yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan itu bisa disebut politically incorrect, politically wrong and politically unethical," kata Todung.

Ia pun mengkritik keras tindakan penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD di Boyolali. Todung Mulya Lubis mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan. 

"Kalau itu benar, kami ingin minta kepada Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," katanya.

Berikut profil Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis lahir di Muara Botung, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ia lahir pada 4 Juli 1949 atau sekitar empat tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Dilansir dari tokoh.id, namanya memiliki nama khusus. Todung memiliki arti payung yang berarti melindungi dan Mulya berarti mulia. 

Todung adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Pada 1969, Todung merantau ke Jakarta dan masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada 1974.  Ketika kuliah, Todung muda memilih kerja paruh waktu di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tanpa dibayar atau pro bono. 

Dilansir dari lsmlaw.co.id, Todung kemudian mengikuti kursus hukum di Institute of American and International Law di Dallas pada tahun 1977. Todung Mulya Lubis mendapatkan gelar master (LL.M) dari University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan dari Harvard University pada tahun 1987. Ia juga memegang gelar Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley pada tahun 1990.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sela-sela kesibukan pendidikan dan kariernya, Todung menikah dengan  Damiyati Soendoro pada 1983 dan dikaruniai beberapa anak. Dilansir dari oceanjusticeinitiative.org, pada 1991 Todung mendirikan the Law Office of Mulya Lubis and Partners yang sekarang lebih dikenal dengan nama Lubis Santosa and Maulana Law Offices. 

Dikutip dari lsmlaw.co.id, Todung aktif terlibat dalam semua praktik korporat dan komersial, serta pekerjaan penyelesaian sengketa di firma tersebut. Ia memimpin kelompok praktik korporat dan komersial dalam transaksi besar.

Selain itu, ia secara intensif terlibat dan memimpin kelompok praktik penyelesaian sengketa di firma tersebut dalam litigasi berprofil tinggi. Todung telah dikenal dalam Chambers Global sebagai "advokat yang paling efektif di Indonesia" dan "seorang penggerak kebijakan yang tak ternilai dengan profil luar biasa dan pengaruh besar".

Selain itu, Todung juga terdaftar dalam The International Who's Who of Business Lawyers sebagai pengacara terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia. Edisi Asia Pacific Legal 500 - 2006/2007 juga menobatkan Todung Mulya Lubis sebagai individu terkemuka dalam praktik penyelesaian sengketa di Indonesia.

Todung adalah anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), dan International Bar Association (IBA). Ia juga merupakan Penerima dan Administrator berlisensi serta Konsultan Paten Terdaftar (Registered Patent Consultant). Ia juga menjadi arbitrator panel Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan International Chambers of Commerce (ICC) Paris.

Selain kerja-kerja profesional di bidang praktik hukum, Todung adalah dosen di beberapa universitas di Indonesia. Ia mengajar mata pelajaran hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta, dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan. Ia juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai lokakarya, seminar, atau konferensi di dalam dan luar negeri di bidang hukum dan hak asasi manusia.

Pada 2018, Todung Mulya Lubis ditunjuk Jokowi sebagai Duta Besar atau Dubes Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Kini, Todung tergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud sebagai deputi. 

Pilihan Editor: Dinilai Lamban Tanggapi Laporan Pelanggaran Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Datangi Bawaslu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

54 menit lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.


Pernah Ditegur Zulhas, Pabrik Baja di Tangerang Kini Disegel Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol

1 jam lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Sekda Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono dan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Pernah Ditegur Zulhas, Pabrik Baja di Tangerang Kini Disegel Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel pabrik baja PT Sumber Abadi Steel di Bekasi, Jawa Barat.


Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.


Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dengan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani (kanan) di Wedangan Pendhopo Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 4 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.


Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.


Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

5 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.


AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat debat perdana Pilkada Jateng 2024 di Semarang, Rabu (30/10/2024). ANTARA/I.C. Senjaya
Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin


FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.


Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Paslon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono, saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.