TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan berharap adanya audit dan tindakan tegas terhadap kasus meledaknya tungku smelter PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat malam, 19 Januari 2024.
"Bila auditnya menunjukkan ada SOP yang salah, ada SOP yang keliru, maka harus ada tindakan yang tegas dari negara, terhadap penanggung jawab usaha itu," kata dia saat ditemui di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Pusat, 20 Januari 2024.
Ia mengatakan dari hasil audit standard operating procedure itu akan ditemukan di mana letak kesalahan. Jika hasil audit SOP menunjukan kesalahan, maka pihak yang bertanggung jawab mesti dikenai sanksi.
"Pelaksanaannya tidak konsisten maka harus ada yang kena sanksi, sehingga bisa didisiplinkan," kata dia. Hasil audit itu mesti ditindaklanjuti mana yang harus dikoreksi.
"Audit keselamatan. Nanti akan muncul apa saja yang harus dikoreksi, dan segera dikoreksi dan pemerintah harus menjaga konsistensi pengawasan," katanya.
Video kebakaran smelter PT SMI beredar di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @raseraproject. "Telah terjadi kebakaran di kawasan smelter IMIP milik PT SMI. Namun sampai saat ini kami belum mendapat informasi krononologisnya secara detail," tulis akun tersebut dalam keterangan video unggahannya.
Kejadian kebakaran tungku smelter juga sempat terjadi di kawasan IMIP. Kebakaran terjadi di pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu, 24 Desember 2023. Insiden tersebut merenggut nyawa 21 pekerja.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Politikus PDIP untuk Dimediasi Bertemu Megawati