Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Poltracking: Prabowo Dominasi Kampanye di Udara dan Darat, Disusul Ganjar dan Anies

image-gnews
Tiga pasangan capres cawapres menghadiri acara Paku Integritas yang digelar KPK, Rabu, 17 Januari 2024. Foto Sultan Abdurahman
Tiga pasangan capres cawapres menghadiri acara Paku Integritas yang digelar KPK, Rabu, 17 Januari 2024. Foto Sultan Abdurahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi nasional Poltracking Indonesia pada 1-7 Januari 2024 menunjukkan sosialisasi di udara dan darat oleh tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 mempengaruhi tren elektoral. Dalam hasil sigi ini, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi wahid dengan perolehan 46,7 persen. Sementara itu, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 26,9 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi juru kunci dengan 20,6 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan hasil survei lembaganya terkait sosialisasi alat peraga kampanye darat sebanyak 54,9 persen publik mengatakan pernah melihat poster, stiker, tabloid, dan kalender Prabowo Subianto. Ada 51 persen publik yang melihat Ganjar Pranowo, 49,1 persen Gibran Rakabuming Raka, 47,5 persen Anies Baswedan, 44,8 persen Mahfud Md, dan 43,2 persen publik melihat Muhaimin Iskandar. 

“Selanjutnya sebanyak 75,7 persen publik yang mengatakan pernah melihat spanduk, baliho, bendera Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo 71,8 persen, Gibran Rakabuming Raka 70,1 persen, Anies Baswedan 65,9 persen, Mahfud Md 65,3 persen, dan Muhaimin Iskandar 61.7 persen,” kata Hanta dalam keterangan tertulis pada Jumat, 19 Januari 2024. 

Dari hasil survei soal sosialisasi di udara, Hanta menyebut ada 77,8 persen publik mengatakan pernah melihat Prabowo Subianto di televisi, selanjutnya, Ganjar Pranowo ada 76,2 persen, Gibran Rakabuming Raka 75,8 persen, Anies Baswedan 73,7 persen, Mahfud Md 72,7 persen, dan Muhaimin Iskandar 70,6 persen. Kemudian, di media sosial, ada 58,9 persen publik mengatakan pernah melihat di Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka ada 57,1 persen, Ganjar Pranowo ada 55,5 persen, Anies Baswedan 53,5 persen, Mahfud Md, 51,5 persen, dan Muhaimin Iskandar ada 50,9 persen. 

“Sementara sebanyak 52,1 persen publik mengatakan pernah melihat Prabowo Subianto di media online, Gibran Rakabuming Raka 49,1 perse, Ganjar Pranowo 47,7 persen, Anies Baswedan 46,5 persen, Mahfud Md 44,8 persen, dan Muhaimin Iskandar 43,5 persen,” kata Hanta. 

Menurut survei Poltracking, berdasarkan tren yang telah ditemukan, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dibandingkan dua kompetitornya. Sedangkan tren kenaikan pasangan Anies-Muhaimin memposisikan mereka menyalip Ganjar-Mahfud. 

“Tren naik pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan tren penurunan dari pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud Md, membuat pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud Md,” kata Hanta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada awal 2024, yaitu pada  1-7 Januari. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling. 

Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

“Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak,” kata Hanta. 

Pilihan Editor: Survei Cenderung Stagnan, Ini Rencana Kubu Prabowo-Gibran untuk Menang Satu Putaran

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

3 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

6 jam lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin saat melaksanakan shalat dzuhur saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

6 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

7 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

7 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha menikmati hidangan di Restoran Mie Gacoan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

10 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet