TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal tumbangnya pohon di dekat rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Hasto menyindir fenomena itu menunjukan Prabowo tidak peduli dengan lingkungan hidup.
“Orang yang tidak peduli pada lingkungan hidup itu tanda-tandanya pohon di depan rumahnya jatuh," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 17 Januari 2024.
Sebelum menyinggung soal robohnya pohon di depan rumah Prabowo, Hasto berbicara soal persiapan debat calon wakil presiden Mahfud Md pada Ahad, 21 Januari 2024 yang salah satu temanya soal lingkungan hidup.
Menurut Hasto, Mahfud sudah siap berdebat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. "Ya, (Prof Mahfud, red) siap berdebat, masalah lingkungan hidup,” kata Hasto.
Hasto menyebut pohon tumbang di depan kediaman Prabowo akibat Menteri Pertahanan itu menggunduli hutan. "Itu karena hutan-hutan ditebang, ya, jadi pohon di depan rumahnya jatuh," kata Hasto.
Sebuah pohon tumbang di Jalan Sriwijaya 1, RT 004/RW 001, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan siang ini. Lokasi pohon tumbang tersebut berada dekat rumah calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut kejadian ini menyebabkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 2368 TWG terdampak.
"Mobil Fortuner milik Ibu Sri Wahyuni, pegawai Mabes Polri," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut dia, pohon tumbang sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebabnya karena akar pohon sudah membusuk. Adapun peristiwa ini menyebabkan akses jalan ditutup sementara.
"Sedang ditangani dan dilakukan pemotongan batang pohon yang menimpa mobil dan menutupi jalan oleh Suku Dinas Kehutanan," ucap Isnawa.
Isnawa memastikan tak ada korban jiwa akibat peristiwa di dekat kediaman Prabowo Subianto ini. BPBD DKI Jakarta, lanjut dia, masih mengkaji jumlah kerugian materil.
Pilihan Editor: Malam Ini KPK Gelar Acara Adu Gagasan Capres-Cawapres, Ada Sesi Debat?
