Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Jadi Janda Mati dan Hidup Bersama Pria Lain, IRT di Karawang Dalangi Pembunuhan Suaminya

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. freepik.com
Ilustrasi pembunuhan. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Karawang – Ossy Claranita, 32 tahun, sudah tak tahan hidup bersama Arif Sriyono,suaminya. Karena ingin menguasai harta suaminya dan ingin hidup dengan pria lain, Ossy memutuskan untuk membunuh pasangannya itu. Ossy merekayasa pembunuhan itu sedemikian rupa hingga seolah-olah peristiwa pembegalan.

“Pelaku ingin menjadi janda mati. Karena jika jadi janda cerai, ada kesepakatan harta benda tak bisa dibagi. Namun jika suaminya meninggal, istrinya bisa jadi ahli waris. Itu motif ekonomi pembunuhan ini. Pelaku rupanya punya pria idaman lain,” kata Kapolres Karawang, Wirdhanto Hadicaksono, saat jumpa pers, Selasa, 16 Januari 2024.

Wirdhanto mengatakan, Ossy mengaku sudah jengah hidup bersama suaminya. Hampir setiap hari, Ossy cekcok dan mulai merasa tidak mendapat cukup nafkah dari Arif, yang bekerja di pabrik mobil asal Jepang tersebut. “Pelaku merasa sakit hati dan dendam kepada korban.” Ungkap Wirdhanto.

Rasa kesal yang memuncak membuat Ossy merencanakan pembunuhan kepada suaminya. Dalam memuluskan niatnya, Ossy meminta bantuan kepada Pandu, 19 tahun, adik kandungnya dan RZ, seorang pembunuh bayaran yang masih buron. Sekenario awal, korban akan dihabisi dengan cara diracun. “Namun cara itu dibatalkan. Pelaku akhirnya memutuskan membuat sekenario pembunuhan pembegalan kendaraan bermotor,” kata Wirdhanto.

Satu pekan waktu yang dibutuhkan Ossy dan para pelaku lain untuk merencanakan pembunuhan itu. Dalam waktu satu pekan itu, kata Widharto, pelaku membiayai kontrakan RZ dan menyerahkan upah membunuh sebesar Rp 1,5 juta. Setelah sekenario dan persiapan matang. Pembunuhan itu mereka lakukan pada Selasa, 9 Januari 2024 dini hari. “Saat kejadian, istri korban ke Bandung untuk membuat alibi. Adapun adik korban dan eksekutor menjalankan pembunuhan itu di Karawang,” kata Wirdhanto.

Aksi sadis itu dimulai dengan adik pelaku yang meminta tolong kepada korban untuk dijemput karena motornya mogok pada malam hadi. Tanpa curiga, korban pun datang untuk menolong adik iparnya itu. Namun saat tiba di tempat yang dijanjikan korban diserang RZ yang berperan sebagai eksekutor.

Dengan keji, RZ menusuk korban menggunakan senjata tajam. Sebanyak 5 luka di leher, dada dan perut, hingga tangan membuat korban tewas seketika. Usai menghabisi korban, RZ pergi membawa motor korban ke luar kota. “Hal itu yang membuat korban seperti dibegal,” kata Wirdhanto.

Keesokan harinya, saat jenazah korban tiba di rumah duka, istri dan adiknya datang dan pura-pura bersedih.

Namun tak ada kejahatan yang sempurna. Polisi menemukan sejumlah kejanggalan dari gelagat istri dan adik korban. Diantaranya berbagai keterangan yang tidak singkron yang diberikan istri pelaku saat diperiksa juga tidak kooperatif dengan polisi saat dimintai keterangan.

Polisi juga mengantongi rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut. Dalam rekaman itu, adik pelaku terlihat jelas. “Kami menangkap pelaku pada mereka mengakui perbuatannya,” kata Widharto. Karena perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, dengan ancaman penjara selama 20 tahun atau seumur hidup.

Pilihan Editor: 7 Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi, Sempat Mandikan Jasad Korban 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, Rabu. (ANTARA/Ali Khumaini)
Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta


Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo membagikan baju ke warga saat berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

18 jam lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024, dalam rangka kunjungan kerja. Melalui Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Pengunjung  melihat salah satu stan pameran otomotif Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2024 di Jakarta International Expo (JIEXpo), Kemayoran, Jakartra, Selasa 30 April 2024. PEVS 2024 diikuti 116 peserta dari merk mobil dan motor listrik, industri pendukung, hingga aksesoris kendaraan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.