Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

image-gnews
Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 organisasi masyarakat sipil yang bergabung dalam Forum Cik Di Tiro – baik dari akademisi, aktivis, jurnalis – menggelar Kongres I Penyintas Rezim Presiden Jokowi di Yogyakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Kongres dibuka di seberang jalan depan Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Ahmad Dahlan. Tiga penyintas proyek strategis nasional (PSN) masa pemerintahan Jokowi – Susi Mulyani dari Wadon Wadas, Yusuf Bastiar dari Serikat Perempuan Kinasih dan Talabudin dari Wadas Melawan – mengawali dengan membacakan deklarasi Kongres Penyintas Rezim Jokowi secara bergantian.

Deklarasi berisi seruan kepada publik agar menempatkan kasus-kasus pelanggaran HAM sebagai pertimbangan dan sikap kritis warga negara dalam hajatan Pemilhan Presiden atau Pilpres 2024. Para penyintas berharap pelanggaran HAM yang telah terjadi dapat segera dituntaskan.

“Dan Pilpres menjadi pertimbangan untuk tidak memilih kandidat Presiden dan Wakil Presiden yang melakukan pelanggaran HAM atau membiarkan terjadinya pelanggaran HAM," kata Susi, warga Desa Wadas yang menjadi korban kebijakan PSN Bendungan Bener.

Kongres Penyintas juga menyerukan penguatan kembali prinsip-prinsip demokrasi, regenerasi kepemimpinan, pilpres yang jujur, adil, bebas nepotisme. Pemerintahan juga sepatutnya netral dan tidak mengintervensi penyelenggaraan Pemilu 2024. Kongres juga mengajak semua elemen masyarakat sipil untuk bersatu dalam jiwa, pikiran dan aksi untuk melawan tirani oligarki politik Jokowi yang melawan akal sehat publik.

“Kami meminta tokoh publik, pimpinan ormas, akademisi yang waras dan aktivis lintas sektor untuk bersama menyerukan penghentian rezim yang tamak kekuasaan ini, yang melanggar HAM, yang menerapkan politik dinasti,” kata Talabudin.

Peserta kongres mengenakan kostum serba hitam yang menjadi penanda kematian demokrasi. Kemudian mereka melakukan aksi long march menuju ke depan Istana Negara Gedung Agung di titik nol Malioboro Yogyakarta. Di sana dilakukan aksi tabur bunga oleh peserta aksi dan orasi di depan gerbang timur istana. Poster-poster bergambar wajah sosok yang ditutup dengan tulisan “Rezim Jokowi” diletakkan berjejer di bawah gerbang. Tiga papan bertuliskan “RIP Demokrasi” juga disertakan. Bunga-bunga mawar pun ditaburkan di atasnya.

Salah satu inisiator Forum Cik Di Tiro, Prof. Masduki menjelaskan, bahwa aksi tabur bunga itu adalah aksi keprihatinan atas demokrasi negeri ini yang tengah mengalami pembusukan. Bahkan pelakunya adalah bagian dari penguasa. Partai-partai politik sudah tak bisa diharapkan karena mengalami konflik kepentingan. Sementara perguruan tinggi sulit bersuara karena ada kontrol ketat dari penguasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang mahal itu kebebasan berekspresi. Perguruan tinggi dan akademikus mengalami kematian nurani,” kata Masduki yang juga Guru Besar Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) itu saat diwawancara usai acara. Rencananya, Kongres Penyintas Rezim Jokowi juga akan digelar secara online agar bisa mencakup banyak penyintas dari berbagai daerah. 

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid yang turut hadir dan berorasi pun membenarkan, bahwa demokrasi di Indonesia telah mati. Menurut dia, ada tiga indikator yang bisa digunakan untuk mengukur kualitas demokrasi di Indonesia, yaitu kebebasan kritis di ruang publik, oposisi di parlemen, dan sistem pemilu dimana ketiganya bermasalah.

“Mudah-mudahan matinya demokrasi di Indonesia hanya sementara. Karena kami punya kekuatan gerakan masyarakat sipil, yang tidak didasarkan pada kekuatan materiil, tapi kekuatan ideologi, ideliasme,” kata Usman.

Selama rezim Jokowi berkuasa, menurut catatan Usman, gerakan masyarakat sipil berhasil membendung usaha rezim yang ingin memperpanjang periode kekuasaan. Juga berhasil untuk menggagalkan upaya rezim untuk menghapus sistem Pemilu langsung.

“Kekuatan masyarakat sipil masih punya daya tahan yang luar biasa,” kata Usman yang juga Ketua Bidang Studi dan Advokasi Kebijakan Publik Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027.

Pilihan Editor: Kata Ganjar dan Mahfud Md soal Kemungkinan Isu Wadas Dibahas di Debat Cawapres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 jam lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.


Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

3 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.


Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

6 jam lalu

Politikus PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

9 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

13 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.