TEMPO.CO, Jakarta - Hidayatullah, seorang warga Kalimantan Timur, mengemukakan pandangannya dalam acara Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024. Ia menyebutkan bahwa dirinya merupakan perwakilan dari Gerbang Desa Nusantara, sebuah organisasi yang berkomitmen untuk membangun desa di seluruh Nusantara.
“Kalau grupnya Prabowo menanam singkong 1,7 triliun tapi singkongnya tidak ada. Saya hanya 5 hektare, tetapi saya menanam sorgum,” kata Hidayatullah. “Sorgum itu apa anak-anak? Sorgum itu adalah bahan memproduksi gandum,” katanya, melanjutkan.
Hidayatullah menjelaskan bahwa sorgum memiliki peran penting sebagai bahan baku pengganti gandum. Motivasinya adalah untuk mendukung percepatan pembangunan desa dan menjadikan desa sebagai lumbung ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
Dengan fokus pada pertanian sorgum, Hidayatullah berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan daerahnya dan memastikan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Apa Itu Sorgum?
Dikutip dari DKPP Jawa Barat, sorgum adalah tanaman sejenis rumput-rumputan yang masih satu keluarga dengan padi, jagung, dan gandum, semakin menarik perhatian sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahkan bioenergi.
Sebagai serealia yang berasal dari Afrika dan sesuai dengan iklim subtropis, sorgum memiliki potensi budidaya yang cukup baik di Indonesia, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan.
Dalam sebagian besar produksinya, sorgum digunakan sebagai pakan ternak. Namun, bijinya yang kaya karbohidrat juga membuatnya dapat diolah menjadi makanan pokok. Di beberapa daerah, sorgum dikenal dengan sebutan cantel atau gandrung. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang tanaman serelia ini.
Kandungan dan Manfaat Gizi Sorgum
Selain menjadi alternatif pengganti padi, sorgum juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam bijinya membuatnya dapat dijadikan sebagai makanan pokok, baik untuk manusia maupun ternak. Selain itu, sorgum juga dapat diolah menjadi bioenergi, seperti bioetanol, yang merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Menurut Kementerian Pertanian, manfaat sorgum untuk tubuh adalah sebagai berikut.
- Memiliki struktur kompleks seperti pati, serat, asam fenolat, dan antioksidan.
- Mengandung kalori bebas gluten.
- Mengandung serat yang tinggi.
- Mengandung zat lipid yakni policosanol yang dapat menghambat sintesis kolesterol berlebih di dalam tubuh.
- Komponen polifenol (asam fenolat), sebagai agen anti-inflamasi.
Sorgum memiliki posisi penting dalam rangking bahan baku sereal di dunia, menduduki peringkat kelima. Kaya akan vitamin dan nutrisi seperti niacin, riboflavin, dan thiamin, sorgum menjadi tambahan yang bernilai dalam pemenuhan kebutuhan gizi sehari-hari. Selain itu, biji sorgum juga mengandung berbagai mineral seperti zat besi, tembaga, magnesium, dan fosfor yang memberikan kontribusi positif bagi kesehatan.
Kandungan zat besi dalam sorgum, misalnya, memberikan manfaat bagi metabolisme tubuh dan peredaran darah. Sebagai sumber zat besi yang baik, sorgum dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kebugaran tubuh. Oleh karena itu, konsumsi sorgum dapat menjadi langkah positif dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pilihan Editor: Harga Beras Naik Mendagri Tito Karnavian Sarankan Masyarakat Konsumsi Sorgum, Apakah Itu?