Anies Baswedan Singgung Soal Desakan ke Dirinya Justru Ramai Setelah Debat Capres

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan masih membicarakan soal debat capres pada Ahad lalu dalam acara Desak Anies yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024. Hal itu diungkapkannya saat pembawa acara bertanya apakah Anies sudah siap untuk didesak.

Anies kemudian menjawab sambil menyinggung debat capres. “Rasanya ke mana-mana didesak-desak terus, tapi untungnya pas debat enggak didesak malah,” kata Anies yang disusul tawa peserta acara.

Anies tak menyebut siapa yang disindirnya. Namun diduga sindiran itu mengarah kepada Prabowo setelah ia menyebut jika desakan ke dirinya baru terjadi setelah selesai debat.

“Cuma, debatnya selesai baru desak-desaknya ramai itu,” ucap Anies berseloroh.

Anies memang tidak menyebutkan nama Prabowo saat melontarkan sindiran di acara Desak Anies itu. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui beberapa kali menyinggung Anies saat kampanye di Pekanbaru dan Palembang.

Dalam kampanye di Pekanbaru, Prabowo sempat menyebutkan kata “goblok” dan “tolol” saat membahas interaksinya dengan Anies dalam debat itu. Ucapan itu dia lontarkan saat sedang berkampanye di depan pendukungnya di Pekanbaru dan Palembang.

Selain merasa tidak didesak dalam debat, Anies juga melontarkan sindiran soal Prabowo yang tidak menjelaskan data. Dalam debat calon presiden kemarin, Prabowo beralasan tak bisa menyampaikan data yang rumit dengan waktu terbatas.

Saat itu, Prabowo diminta calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, untuk menjelaskan capaian minimum essential force (MEF) Indonesia yang tidak sesuai target. Ganjar pun meminta agar data tersebut dijelaskan hari itu juga dalam debat calon presiden.

Prabowo menolak permintaan tersebut. “Oh enggak bisa, saya enggak dikasih waktu. Jadi Anda tidak fair. Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit tapi waktu saya terbatas,” kata Prabowo kepada Ganjar.

Anies Baswedan turut menyinggung Prabowo yang tak bisa memaparkan data dalam waktu terbatas. Awalnya pembawa acara Desak Anies di Samarinda memberi tahu Anies bahwa dia hanya memiliki waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan di acara tersebut.

“Mohon izin Pak Anies, saya hanya beri Bapak waktu dua menit untuk menjawab. Jangan kelamaan mikir ya pak,” kata pembawa acara. Menanggapi hal itu, Anies pun merespons sambil tersenyum. “Dan saya enggak boleh bilang ya, waktunya tidak cukup, gitu?” kata Anies diikuti gelak peserta acara.

Saat akan menggunakan waktunya bicara, Anies juga sempat berkomentar soal timer atau pengatur waktu yang digunakan. Dia menyinggung momen di debat terakhir saat Prabowo sempat menyela waktu Anies berbicara. “Ini timer-nya bisa dibaca ya? Jangan sampai seperti pas debat kemarin, waktu saya hilang,” ucapnya berseloroh dengan audiens Desak Anies. 

Pilihan Editor: Hasto PDIP Sebut Ganjar Pranowo Lega usai Unggul dari Prabowo saat Debat Capres