Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen HI Unair Benarkan Ganjar Soal Mekanisme Pengambilan Keputusan ASEAN yang Rumit

image-gnews
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Probo Darono Yakti, dosen program studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) mengafirmasi pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat capres lalu yang menyebut bahwa mekanisme pengambilan keputusan ASEAN bersifat rumit.

Saat dihubungi Tempo melalui WhatsApp pada Selasa, 9 Januari 2024, Probo menyebut bahwa kerumitan mekanisme tersebut disebabkan karena ada konsensus yang menjadikan ASEAN lambat dalam mengambil keputusan cenderung lambat terhadap isu yang krusial. 

Nah ini, dalam hal ini ada beberapa poin menarik yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo, bahwa selama ini ASEAN mekanismenya terlalu rumit, betul, karena di ASEAN ada ASEAN Way. Dalam salah satu poin ASEAN Way, ada konsensus, yang menyebabkan ASEAN cenderung lambat dalam mengambil keputusan yang krusial, seperti isu Rohingya dan Laut Cina Selatan,” ujar Probo Darono Yakti.

Selain itu, Probo juga menambahkan bahwa pengubahan mekanisme pengambilan keputusan yang diajukan oleh capres paslon nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo tidaklah mudah. Sebab, masih menurut Probo, karena pengubahan mekanisme tersebut perlu proses yang lebih panjang, misalnya drafting ASEAN Charter, belum lagi ditambah tidak semua negara maju terhadap perubahan tersebut, kendati Indonesia memegang predikat sebagai negara pemimpin ASEAN.

Sementara itu, dalam mengatasi konflik Laut Cina Selatan, menurut Probo Darono Yakti, ASEAN saja sudah cukup dan tentunya bergantung dengan presiden yang terpilih nantinya. Selain itu, menurut Probo, berkaitan dengan upaya resolusi konflik Laut China Selatan, sebenarnya bisa ditempuh tidak hanya melalui ASEAN, melainkan dapat juga ditempuh dengan melibatkan organisasi bersifat multilateral, seperti PBB dan Dewan Keamanan.

Konflik Laut Cina Selatan Tidak Sederhana

Menurut Probo Darono Yakti, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan konflik Laut Cina Selatan, yakni membutuhkan solidaritas yang cukup kuat antar negara-negara yang menjadi anggota ASEAN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, cara yang ditempuh Tiongkok untuk mengamankan pengaruh mereka di Laut Cina Selatan bersifat bilateral, yakni membangun hubungan dengan negara-negara di ASEAN yang menjadi claimant state, atau negara yang memiliki kepentingan dalam aspek perairan.

“Yang ditempuh oleh Tiongkok adalah bilateralisme, jadi kembali ke bagaimana Tiongkok membangun hubungan dengan negara di ASEAN yang menjadi claimant state, sedangkan Indonesia posisinya masih cukup lemah. Itu yang perlu diingatkan lagi, ASEAN memang bukan claimant state, tetapi ASEAN memiliki satu intensi untuk mengamankan negara-negara lain, agar kepentingannya tidak diganggu oleh kepentingan Tiongkok di Laut Cina Selatan,” ujar Probo.

Namun demikian, menurut Probo, ketiga capres dari masing-masing pasangan calon sudah menunjukkan untuk mengarahkan kebijakan luar negerinya seperti yang dijelaskan oleh Probo sebelumnya. Kendati demikian, menurut Probo, mekanisme yang kemarin digagas, tidak semudah itu untuk diubah.

“Selebihnya, menurut saya gagasan yang diutarakan oleh capres dari masing-masing paslon pada debat edisi lalu, sifatnya normatif. Mungkin gagasan yang muncul kemarin perlu dieksplorasi dan dielaborasi lebih lanjut, melalui kampanye yang dilakukan oleh masing-masing paslon,” kata dia.

Pilihan Editor: Beda Proposal Ganjar dan Anies dalam Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

Dissenting opinion 3 hakim MK mendapat tanggapan berbagai pihak dari ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran.