TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Coach Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Jazilul Fawaid, menanggapi perkataan calon presiden nomor (capres) Prabowo Subianto yang mempertanyakan kecerdasan Anies karena bertanya kepemilikan lahan. Menurut Jazilul, tak ada yang salah dengan pertanyaan Anies saat debat capres Ahad lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu menyatakan mereka tak emosional dengan ucapan Prabowo tersebut. Dia pun menegaskan bahwa pernyataan Anies itu hanya mengulang apa yang sempat dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadapi Prabowo pada debat Pilpres 2019.
"Kalau kita sih nggak baper. Pak Jokowi dulu tanya juga, ketika di debat yang lalu Pak Jokowi menanyakan itu, apa Pak Jokowi goblok?," kata Jazilul saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, Selasa, 9 Januari 2024.
Jazilul mengatakan pernyataan bodoh atau tidak itu merupakan perspektif masing-masing orang. Dia pun menyinggung soal Prabowo yang sudah tiga kali ikut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Kalau soal pertanyaan bodoh atau tidak itukan perspektif orang masing-masing ya. Itu kan kaitannya kepada pribadi Pak Prabowo yang sudah 3 kali nyalon," ucap Jazilul.
Prabowo pertanyakan kecerdasan Anies
Sebelumnya, Prabowo mempertanyakan kecerdasan Anies Baswedan dalam pertemuan dengan relawannya di Pekanbaru, Riau, hari ini. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung pernyataan Anies soal lahan seluas 340 ribu hektare yang dia miliki pada debat capres Ahad lalu.
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?," kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.
Jazilul kembali menegaskan tak ada yang salah dengan pernyataan Anies itu. Dia mengatakan Prabowo pun tinggal menjawab pernyataan itu.
"Kalau ditanya, kalau bisa jawab ya jawab," kata dia.
Ia pun mengatakan penilaian bodoh atau pintar itu dikembalikan ke publik. Karena menurut Jazilul pertanyaan yang diajukan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pertanyaan normatif.
"Kalau pak Anies kan normatif pertanyannya kan, jadi mempertanyakan soal kebijakan Kemenhan kaitannya dengan posisi pak Prabowo sebagai Menhan. Saya pikir pertanyaan yang cerdas itu bukan pertanyaan yang goblok," kata dia.
Selanjutnya, Anies disebut bertanya dalam konteks transparansi