TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi ucapan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyatakan Prabowo tak menjawab pertanyaan tentang membangun hubungan dengan negara-negara Selatan. Anies mengatakan Indonesia tak hanya perlu membangun ekonomi dalam negeri, tetapi juga merangkul negara-negara itu.
Prabowo mengatakan dia banyak setuju dengan ucapan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menekankan hubungan dagang dengan negara-negara Selatan. Namun, dia mempertanyakan respons Anies yang dia nilai terlalu banyak bicara. "Kalau bener, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong-ngomong-ngomong, ya, kumaha (bagaimana)," ucap Menteri Pertahanan itu.
Menurut Prabowo, Indonesia harus menjadi contoh bagi negara-negara lain. Dia mengatakan tak cukup untuk sekadar membawa agenda di forum internasional. "Itu cerita, itu omong, omon, omon, enggak bisa," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo mengklaim negara-negara Selatan saat ini melihat Indonesia berkat keberhasilan negara membangun ekonomi. "Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja," ucapnya sambil menggerakkan tangannya layaknya tengah bercuap-cuap.
Tema debat ini meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, debat capres perdana telah berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana itu mengangkat topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
Pilihan Editor: Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah