TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan malam bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden dalam Pemilu 2024. Jokowi dan Prabowo menghabiskan waktu di tengah isu keberpihakan kepala negara dalam Pilpres 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi dan Prabowo makan di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2024. Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga mengonfirmasi pertemuan Prabowo dan Jokowi malam ini. "Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto," kata Ari kepada Tempo.
Dalam potret yang beredar di grup perpesanan wartawan Istana, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam yang biasa dia pakai. Sementara Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik parang.
Ari mengatakan pertemuan itu berlangsung selama satu jam pada pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Tapi ia tak mengetahui isi percakapannya. "Masakan nusantara di rumah itu enak," katanya. Koordinator Staf Khusus Presiden itu tidak menjawab saat ditanya seberapa sering Jokowi bertemu Prabowo jelang Pilpres 2024.
Sebelumnya Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebut Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sedang panik lantaran Jokowi mulai terlihat berpihak akan mendukung Prabowo-Gibran, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ia mengatakan ini di media centre TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2024.
Dua menteri mengatakan arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 ke pasangan Prabowo-Gibran. Menteri Komunikasi Budi Arie tak menyangkal soal tidak adanya dukungan Jokowi ke calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
"Sesuatu yang sudah jelas, kita perjelas lagi sih? Yak kan? Sesuatu yang jelas tidak perlu diperjelas. Sudah jelas. Ngapain diperjelas sama saya," kata Budi Arie, yang juga ketua umum Projo, saat ditemui usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jumat, 5 Januari 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro saat ditemui terpisah di Kompleks Istana Negara pada Jumat, satu suara dengan Budi Arie soal arah dukungan Jokowi ke Prabowo Gibran. "Ya kan sudah jelas," katanya.
Jokowi tidak pernah terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon di pilpres 2024, yang diikuti oleh putra sulungnya, Gibran. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis isu Jokowi berpihak di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ari mengatakan, jelang Pemilu, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja.
"Kerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul 'delivered' dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2024.
Ketika ditanya soal netralitas presiden pada Kamis, Ari Dwipayana hanya mengingatkan kerja Jokowi yang padat mulai rapat kabinet, acara yang perlu didatangi kepala negara, menerima tamu, hingga lawatan ke luar negeri. "Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden," katanya.
Pilihan Editor: Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi