TEMPO.CO, Bandung - Insiden kecelakaan kereta api antara KA Turangga dengan kereta api lokal alias commuter line 191 terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat pagi, 5 Januari 2024. Kecelakaan terjadi tepatnya di jalun petak Stasiun Cicalengka-Harupugur, sekitar pukul 06.03 WIB.
Kereta Api Turangga 287 merupakan jurusan Surabaya-Bandung. Kereta Turangga melaju cepat dari arah timur menuju Bandung dan bertubrukan dengan kereta api lokal dari arah Bandung.
Pantauan Tempo di lokasi kejadian, terlihat satu gerbong kereta anjlok hingga masuk ke sawah akibat tabrakan yang terjadi. Warga sekitar tampak penasaran dan berkerumun di sekitar lokasi kejadian insiden kecelakaan tersebut.
Petugas kepolisian dan Badan SAR Nasional (Basarnas) berada di lokasi kejadian. Mobil pemadam kebakaran juga sudah terparkir di dekat lokasi kejadian tepatnya di pinggir rel kereta yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
"Insiden kecelakaan terjadi pada pagi hari, penyebab kecelakaan masih kota dalami kita menunggu dari KNKT karena ini single track," ujar Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi kepada Tempo.
Jumlah korban
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo melaporkan jumlah korban meninggal tabrakan kereta api sementara ada tiga orang.
“Untuk sementara korban diduga meninggal dunia, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian 22 tahun,” katanya dalam keterangan tertulis.
Sedangkan korban luka-luka jumlahnya mencapai 28 orang. Semuanya dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Ayep Hanepi mengatakan KAI telah menyiagakan belasan ambulans untuk proses evakuasi.
“Evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang sudah mengantarkan korban ke Rumah Sakit Cicalengka,” katanya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024.
Ia juga meminta maaf kepada pengguna layanan kereta api. “Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” katanya.
Ayep mengatakan pihaknya akan segera melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya.
Pilihan Editor: Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung, KAI Daop 2 Siagakan Belasan Ambulans untuk Evakuasi Korban
