Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapi Polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, PKS: Tidak Ada Perbedaan Tajam

image-gnews
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berorasi saat kampanye di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, 26 Desember 2023. Setiba di sana, Anies berinteraksi dan mendengar keluhan para pedagang dan pembeli khususnya dari para penjual ayam, cabe dan beras yang menginginkan perubahan. Foto: Timnas AMIN
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berorasi saat kampanye di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, 26 Desember 2023. Setiba di sana, Anies berinteraksi dan mendengar keluhan para pedagang dan pembeli khususnya dari para penjual ayam, cabe dan beras yang menginginkan perubahan. Foto: Timnas AMIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS merespons polemik antara Sudirman Said dan Ahmad Ali. PKS membantah adanya keretakan di antara Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Enggak. Jadi begini, masalah SS dan Ahmad Ali, dalam politik kan kita enggak bisa tidak berkomunikasi. Nah, itu aja sih poinnya bahwa (menurut) Pak Sudirman Said, tidak bisa kita enggak berkomunikasi," kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 1 Januari 2024.

Penyampaian Mabruri itu menanggapi adanya perseteruan antara Sudirman, co captain Tim Nasional Anies-Muahimin (Timnas AMIN) dan Ali, Pelatih Kepala Timnas Anies-Muhaimin atau Amin. Keduanya berbeda pandangan tentang menjalin komunikasi dengan tim calon presiden lainnya.

Perbedaan pendapat itu memunculkan isu adanya keretakan di pucuk pimpinan Timnas Amin. Hal ini berkaitan dengan hubungan membangun komunikasi dengan kubu calon presiden lain dalam kontestasi Pemilu 2024. Adapun kubu Sudirman mendukung peluang Anies dapat berkomunikasi dengan kubu capres lain. Kubu Ali menentang alias memilih menutup peluang komunikasi dengan calon lain.

Sebelumnya, dalam rilis resminya, Sudirman, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengaku tidak paham kenapa sikap Ahmad Ali yang menjabat Pelatih Kepala Timnas Amin seperti anomali. Sudirman mengatakan tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ali mewakili sikap dan kebijakan partai.

Menurut Mabruri, dalam pendapat Sudirman Said komunikasi dengan capres lain itu harus dibangun sejak sekarang. "Bukan last minutes karena kalau di akhir baru berkomunikasi itu bisa lain cerita," ujar dia. Dia menuturkan perbedaan pendapat itu hanya miskomunikasi. Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum NasDem, kata dia, sudah meminta maaf dalam pernyataannya yang terakhir.

Mabruri mengatakan polemik itu hal biasa. Dalam soal strategi pemenangan, setiap orang bisa memiliki pendapat berbeda-beda. "Ada yang mau A, ada yang mau B," kata dia. Membicarakan strategi pemenangan untuk Anies-Muhaimin, Mabruri mengatakan dalam survei yang dipantau koalisi, pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dua putaran.

Sehingga, jika pemilihan kandidat presiden berlangsung dua putaran, maka yang perlu dilihat, menurut Mabruri, adalah komunikasi dan strategi koalisi antara pemenang dan pasangan lain yang tersingkir. Sehingga Sudirman berpendapat, kata dia, sangat penting mengajak capres lain berkomunikasi. "Jadi tidak ada perbedaan tajam. Cuma miskomunikasi," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, dia mengatakan Ali pun sudah menyampaikan permintaan maaf supaya polemik itu tidak berlarut di media. "Pak Ali juga sudah minta maaf, oke supaya kita tidak ribut di media," tutur Mabruri menirukan ucapan Ali. "Amin tetap solid."

Adanya tiga pasangan capres-cawapres akan bertarung di Pilpres 2024 itu, menurut Mabruri, PKS berpendapat komunikasi itu perlu dibangun dengan ketiga tim capres tersebut. "Beda dengan Pilpres 2019 yang cuma dua pasangan, itu kan orang melihatnya seakan tersekat, kalau enggak A, ya B," katanya.

Dengan adanya tiga pasangan itu, PKS berpandangan komunikasi dengan ketiga tim pasangan itu harus terbangun secara baik. Alasannya, setelah Pilpres 2024 akan dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah. "Jadi kita ini tidak mungkin tidak berkomunikasi," ucap Mabruri.

Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Sugeng Suparwoto menjelaskan, perbedaan pendapat Sudirman dan Ali. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Ali menginginkan jika ingin berkomunikasi dengan capres lain perlu ada komunikasi di dalam internal koalisi lebih dulu. "Mungkin dibahas dulu secara bersamaan," kata dia, dalam sambungan telepon, Senin, 1 Januari 2024.

Sebaliknya, dari pandangan Sudirman, Sugeng beranggapan komunikasi itu hal biasa. Siapa pun boleh berkomunikasi dengan siapa saja. "Kenapa? Karena kita ini berkompetisi dalam harmoni. Kalau belum terkomunikasikan, ya enggak apa-apa, kan di situ aja perbedaan cara pandang." ucap Sugeng, anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu. "Enggak ada yang sifatnya prinsip."

Pilihan Editor: Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

9 jam lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

20 jam lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.


Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri
Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.


Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

1 hari lalu

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Syukri (kanan), memberikan keterangan pers seusai mendatangi kediaman calon gubernur Jakarta, Pramono Anung. Foto : Tim Pramono Anung
Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.


Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendatangi Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.


Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulhas mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan rutin mingguan.


Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

1 hari lalu

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus ditemui di kawasan Jakarta Selatan usai menghadiri diskusi publik soal demokrasi, Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.


Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.


Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

2 hari lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.


Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul di kantor Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran