TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mahfud Md mengatakan politik uang itu kotor dan tidak mendidik. Ia menyerukan pendukungnya untuk tidak melakukan cara-cara curang, termasuk menggunakan politik uang dalam kampanye.
Mahfud menyampaikan ini saat menghadiri Konsolidasi Nasional Seluruh Pendukung di Jakarta Theatre, Sabtu, 30 Desember 2023. Dalam kesempatan itu, ia meminta para relawan menyampaikan ke masyarakat tentang program-program yang ia buat bersama calon presiden Ganjar Pranowo.
"Pemimpin yang benar pasti dilahirkan dari proses yang benar, jujur, adil dan tidak tipu-tipu," kata Mahfud, cawapres nomor urut tiga, dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 31 Desember 2023.
Ketika menghadiri acara di Jakarta Theatre pada Sabtu, Mahfud turut mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara mampu bersikap netral sesuai arahan langsung Presiden Jokowi. Mahfud mengingatkan, ASN, termasuk TNI dan Polri merupakan aparat yang bertugas melindungi.
"Jika ada tekanan, ada kecurangan dilakukan kepada kita laporkan ke tim hukum kita, saya yakin tim hukum kita siap bertindak," kata Mahfud, yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dalam Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud akan berhadapan dengan pasangan Calon Presiden Prabowo Subinato dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Joko Widodo. Kandidat lain yang bertarung dalam kontestasi adalah pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pilihan Editor: TNI akan Beri Sanksi Prajurit Terduga Pelaku Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
