INFO NASIONAL - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, terus mendorong pengembangan potensi peternakan sapi potong di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Saat meninjau peternakan yang dikelola oleh Kelompok Tani Peternak Tunas Niaga di distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Jumat, 29 Desember 2023, Wamentan Harvick mengapresiasi pencapaian peternakan lokal.
"Saya mengapresiasi peternakan disini karena mampu melakukan budi daya ternak dengan baik. Senang sekali karena jumlah tersebut sudah maksimal. Tapi per hari pemotongannya ini sudah banyak sekali, RPH (rumah potong hewan)-nya tinggi sekali sekitar 20 ekor per hari," ujar Wamentan.
Harvick menyatakan bahwa populasi hewan sapi potong di Kabupaten Sorong perlu ditingkatkan. Dalam kunjungannya, ia berharap Kabupaten Sorong dapat menjadi lumbung ternak sapi untuk Papua Barat Daya, mengingat bahwa kebutuhan daging sapi di provinsi tersebut sebagian besar dipenuhi oleh Kabupaten Sorong.
"Tujuan kami kesini salah satunya meningkatkan produksi sapi di Sorong, karena kebutuhan daging sangat tinggi. Jadi dengan produktivitas yang tinggi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging, utamanya di Papua Barat Daya," tambahnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong, Heny Nauw, mengungkapkan bahwa daerahnya mampu menyumbang hewan sapi potong terbesar di Provinsi Papua Barat Daya. Pada tahun 2022, jumlah populasi sapi di Kabupaten Sorong mencapai 24.300 ekor.
"Kabupaten Sorong merupakan pintu gerbang di Tanah Papua, sehingga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di tiap-tiap provinsi tersebut. Pada tahun 2022, jumlah populasi sapi di Kabupaten Sorong mencapai 24,300 ekor yang mampu menyumbang 2/4 kebutuhan di Provinsi Papua Barat Daya. Ini harus kita tingkatkan lagi dengan dukungan Kementerian Pertanian," ungkap Heny Nauw.(*)