TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akan diterbangkan ke Papua hari ini. Pengacara mendiang Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan, jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta pada Pukul 00.00. Namun, setelah berkoordinasi dengan Airlines ada perubahan jam penerbangan yaitu sekitar pukul 01.00 WIB Kamis, 28 Desember 2023.
"Dari peraturan penerbangan itu kan 4 jam sebelum keberangkatan kan harus sudah di kargo bandara, sehingga jam 7 besok malam, Pak Lukas harus sudah di kargo bandara," kata Petrus Bala Pattyona saat ditanya pada Selasa malam, 26 Desember 2023.
Petrus juga menyampaikan diundurnya jadwal penerbangan, semula jam 12 malam, kemudian diundur menjadi jam 1 malam. "Tadi kami dapat informasi dari Airline bukan jam 12, tapi menjadi jam 01:00. Berarti hari Kamis pagi. Nanti bisa landing di Papua itu 7 pagi," kata Petrus.
Saat ditanya mengengai koordinasi Polda Papua untuk kepulangan jenazah mantan Gubernur Papua, mendiang Lukas Enembe itu, Petrus mengatakan belum berkoordinasi dengan Polda Papua. Namun, Kabiro Umum Provinsi Papua akan hadir untuk mengatur skema kepulangan jenazah.
"Belum, belum dari Polda Papua, tapi dari informasi Kepala Biro Umum Provinsi Papua malam ini baru akan bergabung dengan kami untuk mengatur acaranya seperti apa," katanya.
Sebelum ke bandara, Petrus mengatakan akan ada ibadah doa dengan keluarga yang akan dipimpin oleh Pendeta Matius Murib.
"Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan adik adik semua, bahwa akan ada ibadah yang akan dipimpin oleh bapak pendeta ronald. Nah malam ini ada beberapa pendeta, tapi karena tadi siang kita hubungi beberapa dan ternyata semua hadir, sehingga tadi kami musyawarah di dalam, yang akan memimpin ibadah malam ini bapak Pendeta Matius Murib," kata Petrus.
Pengaman Maksimal Kedatangan Jenazah Lukas Enembe
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lukas dan menegaskan bahwa Polda Papua akan memberikan pengamanan maksimal dalam kedatangan jenazah Lukas Enembe.
"Saya mewakili keluarga besar Polda Papua menyampaikan turut berduka yang mendalam atas berpulangnya saudara terkasih kita, bapak Lukas Enembe, pagi tadi sekitar jam 10.30. Semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Irjen Mathius D. Fakhiri.
Mathius D. Fakhiri juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana Natal dan ikhlas menghadapi kepergian Mantan Gubernur Papua itu. Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
Dalam menghadapi momen berkabung ini, Kapolda Papua memastikan bahwa upaya pengamanan akan dilakukan secara optimal, sambil tetap memahami dan menghargai budaya serta kepercayaan masyarakat Papua terkait prosesi pemakaman.
Ia menegaskan bahwa Polda Papua akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua, serta memastikan proses pemakaman berlangsung dengan khidmat dan lancar.
"Keluarga belum memberikan informasi secara langsung kepada saya. Nanti keluarga akan memutuskan di mana almarhum akan dimakamkan. Ini sesuai dengan budaya internal kita di orang Papua, jadi tidak ada seperti anggapan orang begitu," ungkapnya.
Sambil menunggu keputusan keluarga terkait pemakaman, Kapolda Papua mengajak masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban dan menghormati suasana Natal yang sedang berlangsung.
"Saya yakin bahwa masyarakat Papua akan tetap menghormati suasana Natal dan tetap menjunjung tinggi persatuan serta solidaritas di tengah berbagai cobaan,” katanya.
Pilihan Editor: Jenazah Lukas Enembe Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD