TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI periode 2023-2028. Penunjukan ini hanya berselang tiga hari sejak ia menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI pada Sabtu, 23 September 2023 lalu di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Perihal alasan bergabung dengan PSI, Kaesang mengungkapkan karena adanya kesamaan pandangan tentang generasi muda yang harus berpartisipasi dalam dunia politik. "Kami kebetulan punya keinginan yang sama," kata Kaesang di Gedung Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.
Sejak berembus, kabar Kaesang yang berniat terjun ke dunia politik ini sukses menyita perhatian publik. Pilihan politik Kaesang Pangarep ini pun berbeda dengan ayah dan kakaknya. Seperti diketahui, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sempat bilang tak tertarik politik
Sebelum bergabung dengan PSI, juragan Sang Pisang ini pernah menyatakan dia tidak berminat untuk masuk ke dunia politik. Dia mengucapkan itu saat mengisi program siniar Deddy Corbuzier pada 2022 lalu. Saat itu, dia secara terang-terangan menyinggung soal gaji sebagai pegawai publik yang terlampau kecil. “Sudah gajinya segitu, kena Covid-19 pula,” ujar Kaesang berkelakar.
Selain itu, setelah diangkat menjadi Wali Kota Solo pada Februari 2021, Gibran juga disebut dilarang mengurus bisnisnya. “Belum lagi dia harus bertanggung jawab terhadap ratusan ribu warga. Kan ribet, mending saya, masih bisa santai, zoom call, menikmati hidup,” katanya.
Gibran bocorkan keinginan Kaesang masuk politik
Keinginan Kaesang untuk masuk ke dunia politik diungkapkan oleh sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut, keinginan tersebut diungkapkan Kaesang saat makan bersama keluarga besar di kediaman Jokowi di Solo, pada 23 Januari 2023 lalu.
Menurutnya, keputusan Kaesang itu sempat mengejutkan dua dan pihak keluarga, termasuk Presiden Jokowi. “Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.
Gibran juga sempat membocorkan mengenai arah politik adik bungsunya itu. Gibran mengatakan, Kaesang kemungkinan akan maju untuk pencalonan kepala daerah dan bukan anggota DPRD atau di legislatif. “Eksekutif. Itu sudah tak bocorkan,” ungkapnya.
Dapat tawaran dari sejumlah parpol
Niat Kaesang terjun ke dunia politik ini langsung mendapat respons dari sejumlah partai politik. Tak sedikit parpol yang menyatakan siap menampung anak bungsu Jokowi tersebut. Parpol pertama yang terang-terangan mengajak Kaesang bergabung adalah PDIP.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa ia akan bertanya kepada Kaesang Pangarep, apakah berminat untuk masuk ke PDIP. “Nanti saya tanya Mas Kaesang, berminat atau enggak masuk PDIP,” ujar Puan dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Puan Maharani juga sempat menyampaikan bahwa partainya akan mempertimbangkan Kaesang untuk dicalonkan sebagai wali kota Depok, Jawa Barat. “Untuk Kaesang, Mas Kaesang boleh juga, ya, di Depok. Nanti PDI Perjuangan pertimbangkan, kan Pilkadanya masih 2024,” ujarnya.
Bahkan, ketika itu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya memiliki aturan yang melarang keluarga kader bergabung dengan partai lain. Partai lain yang juga dikabarkan pernah santer ingin menggaet Kaesang adalah Gerindra, PKB, dan Golkar. Meski demikian, Kaesang akhirnya sudah mantap memilih PSI sebagai pelabuhannya.
Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa Kaesang tidak bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Depok 2024. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan 19 pemimpin redaksi atau pemred media di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023
"Enggak (maju Pilwakot), dia mau jualan pisang, jadi enggak bener dia mau jadi wali kota," kata Jokowi kepada para pemred, saat itu.