TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan ketika mantan Presiden RI Jusuf Kalla alias JK memilih mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.
JK sendiri merupakan politikus senior Partai Golkar dan sempat menjadi Ketua Umum periode 2004-2009.
"Pak Jusuf Kalla senior yang akan selalu kami hormati," kata Airlangga di sela menghadiri deklarasi relawan pendukung Prabowo-Gibran di Yogyakarta, Ahad 24 Desember 2023.
Partai Golkar, kata Airlangga, tidak akan mempermasalahkan perbedaan dukungan politik JK selaku senior partai itu dan menegaskan tetap akan solid pada hasil keputusan partai.
"Partai Golkar adalah partai yang selalu menyelesaikan masalah," kata Airlangga.
Ditanya apakah dukungan JK bakal menggerus suara Prabowo-Gibran di luar Jawa terutama di Sulawesi pada Pemilu 2024 nanti, Airlangga menepisnya.
"(Dukungan JK ke Anies) itu sesuatu yang bisa diantisipasi," kata dia.
Airlangga menuturkan, saat ini pihaknya terus berkeliling ke berbagai wilayah Indonesia untuk mensosialisasikan kepada kader, simpatisan dan masyarakat, bahwa keputusan rapat kerja nasional atau rakernas Golkar bulat mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2024.
Dukungan kepada Prabowo, kata Airlangga, juga diikuti dengan target memenangkannya dalam satu putaran saja pada Pemilu 2024 nanti.
"Untuk menang satu putaran itu kami fokuskan pada wilayah dengan kantong suara terbesar terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah termasuk Yogyakarta dan juga Jawa Timur, basis itu akan terus digenjot," kata dia.
Sebelumnya juru bicara JK, Husain Abdullah mengatakan dukungan JK tersebut karena ia merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
"Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata dia.
Husain menyebutkan JK mengetahui rekam jejak Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia.
"Bagi JK, yang dua priode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya," ucapnya.
JK kata Husain menilai Anies seorang yang unggul dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.
Pilihan Editor: Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Anies Baswedan: Bukan Dimulai dari Nol
