Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono Prawiraatmaja mengapresiasi banyak pihak yang ingin menanam mangrove. Namun, dia berharap penanaman itu dikoordinasikan terlebih dahulu ke BRGM agar tidak salah sasaran.

“Ada yang menanam di pasir, ya tidak hidup. Saya sampai mengirim surat kepada seluruh instansi, berterima kasih untuk kontribusinya menanam mangrove, dan memohon agar kalau ada penananam mangrove berkoordinasi dengan BRGM, agar lokasi tepat sasaran,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Mangrove dianggap sebagai bagian penting mitigasi tsunami. Selain itu, tanaman ini juga dinilai kuat untuk menahan atau setidaknya memperlambat saat tsunami menghantam daratan. Namun, menurut Hartono masih banyak yang belum tahu bahwa tidak semua pantai memerlukan mangrove. 

“Mangrove itu memerlukan persyaratan hidup. Pertama, dia harus kena pasang surut air laut,” kata Hartono. Jika air terus tergenang maka mangrove tidak bisa hidup. Sementara kadar garam tidak boleh terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Mangrove juga tumbuh di wilayah yang bersubstrat lumpur. “Tanpa itu, tidak bisa hidup,” kata dia.

Lulusan Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dari Universitas Edinburgh, Inggris ini pun kemudian mengapresiasi upaya-upaya perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menanam mangrove. “Kami apresiasi dan sebaiknya tetap berkoordinasi dengan BRGM.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BRGM pun sempat mengalokasikan 15 ribu hektare untuk dialokasikan kepada perusahaan-perusahaan yang hendak menyalurkan CSR. Adapun PT Pertamina (Persero) menyumbang 2.500 hektare, PT Indika Energy Tbk 2.500 hektare, dan PT Freeport Indonesia sebanyak 10 ribu Hektare.

Menurutnya, ada tiga jenis perusahaan terkait kepeduliannya terhadap mangrove. Pertama, perusahaan yang memang ingin melakukan CSR dengan menanam mangrove. Perusahaan ini sesungguhnya tidak memiliki kewajiban untuk mengurangi emisi. Kedua, perusahaan tambang yang melakukan penanaman mangrove dikarenakan kewajibannya untuk mengurangi emisi seperti perusahaan batubara dan nikel.

Sementara ketiga, perusahaan yang menanam mangrove untuk investasi. Perusahaan, kata Hartono, menginvestasikan uangnya untuk membeli hutan mangrove yang karbonnya dihitung dan bisa dikompensasikan ke pemilik industri yang mengeluarkan emisi.

Menurut Hartono, banyak perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi untuk hutan mangrove. Hutan itu tidak diubah peruntukannya dan hanya diambil karbonnya. Untuk investasi ini, katanya, dapat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

4 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

4 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya


Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

4 jam lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.


Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

5 jam lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

5 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.


BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.


Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

6 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.


Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

8 jam lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.


PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

8 jam lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.


Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

9 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.