TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahun setelah dicanangkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek lumbung pangan atau food estate masih terus menuai kritik. Salah satunya datang dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Menurut dia, proyek yang digagas Presiden Jokowi itu gagal.
"Food estate yang sekarang banyak digembar-gemborkan, saya kira semua orang punya pesan itu gagal. Dan saya kira iya (gagal)," kata Mahfud MD dalam acara bedah visi misi di Universitas Andalas, Padang, yang disiarkan secara daring di youTube UNAND Official pada Senin, 18 Desember 2023.
Mahfud menyebut, program food estate layak disebut gagal karena tidak ada petani yang menggarap lahan tersebut. Begitu juga kurangnya sumber daya petani yang handal membuat program lumbung pangan di Indonesia tidak berjalan optimal.
"Kenapa? Karena kita menyediakan lahan yang besar, tidak dipikirkan bahwa lahan yang besar dengan modal yang besar itu harus ada petani. Sementara, lahan yang disediakan itu tidak ada orangnya, siapa yang mau bertani di situ?" ujarnya.
Kendati begitu, kata Mahfud, secara ide program food estate tetap bisa dilanjutkan. Ia juga menyebut, bahan pangan di Indonesia semestinya tidak hanya bergantung kepada beras, melainkan semua komoditas pangan yang dapat dikembangkan. Sehingga cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia bisa terwujud.
"Idenya bisa dilanjutkan dan pangan bukan hanya beras pada akhirnya. Harus kembali ke makanan tradisional Indonesia ada jagung, gandum, sagu, sorgum dan sebagainya. Itu nanti kita kembangkan karena itu makanan tradisional kita," katanya.
Food estate atau lumbung pangan merupakan salah satu Program Strategis Nasional 2020-2024 guna membangun lumbung pangan nasional pada lahan seluas 165.000 hektare.
Pada 2020, food estate dikerjakan seluas 30.000 hektare sebagai model percontohan penerapan teknologi pertanian 4.0. Proyek ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Program Food Estate Dinilai Gagal, Apa Itu Food Estate?