Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) telah membuat Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) untuk mencapai target penurunan stunting 14 persen di 2024. RAN PASTI dibuat setelah adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

"Kami libatkan semua kabupaten kota, ada 514 kabupaten kota semua berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting, kemudian ada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di provinsi, kabupaten, kota dan juga di seluruh kecamatan ada 7.226 Kecamatan dan juga di 82.723 desa atau kelurahan itu ada TPPSnya," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, angka stunting di Indonesia dari 2013 sampai 2018 rata-rata penurunannya adalah 1,3 persen pertahun. Kemudian dari 2019 ke 2021 dan ada pandemi dari 27,7 menjadi 24,4, sehingga totalnya satu tahunnya rata-rata 1,65 persen.

"Kemudian ada peraturan presiden tahun 2021 kerja keras kami ke 2022, alhamdulillah dalam waktu satu tahun itu turun dari 24,4 persen menjadi 21,6 persen artinya turunnya 2,8 persen pertahun," ujar Hasto.

Hal itu berkat sosialisasi yang masif dan kerja tim PPS di tingkat provinsi, kabupaten, kota dan seluruh kecamatan. Namun, Hasto menegaskan, untuk menuju 14 persen di 2024, dibutuhkan penurunan di akhir 2023 sekitar 18 persen.

"Harapannya akhir tahun ini mencapai 17,8 atau 18 persen, sehingga harapannya nanti di tahun 2024 itu bisa mendekati 14 persen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. "Tapi yang harus diingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting," kata Hasto.

Menurut Hasto, stunting juga mempengaruhi atau menghambat perkembangan otak dan fisik anak, sehingga sulit mencapai prestasi di masa depan. Hasto menjelaskan, sekitar 70 persen kasus anak stunting disebabkan karena faktor sensitif, yakni kemiskinan, pendidikan, sanitasi yang buruk dan ketiadaan air bersih.

"Ini faktor-faktor jauh tapi pengaruhnya besar, karena meskipun makanan yang cukup, tapi kalau sanitasi tidak bagus anak jadi sering diare, ada juga yang TBC dan sebagainya," ujarnya.

Karena itu, Hasto berharap, keluarga menjadi rumah utama atau mesin utama untuk menciptakan lahirnya generasi yang cerdas dan sehat. "Itu harapan saya dan itu baru setingkat bangunlah badannya," kata dia. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

2 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

2 jam lalu

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

6 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

19 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

20 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

23 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

23 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga