TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjalani kampanye hari ke-17 di Provinsi Jambi. Dalam kunjungan hari ini Anies akan memulai kegiatannya pada pukul 09.30 WIB.
Anies akan mendengarkan aspirasi masyarakat kalangan pedagang dan umum di Pasar Pagi Angso Duo, tepatnya di Jalan Sultan Thaha, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Setelah blusukan di pasar, Anies bertolak menuju agenda 'Tanyo Bang Anies’ bersama Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se Jambi. Kegiatan ini merupakan diskusi interaktif Anies dan mahasiswa dan pemuda setempat. Menyinggung persoalan sosial, ekonomi dan politik terkini. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10. 40 WIB yang digelar di Abadi Convention Center, Jalan H. Moh. Bafadhal, Kota Jambi.
Masih di tempat yang sama, pasangan dari cawapres Muhaimin Iskandar itu melanjutkan kegiatan kampanye terbatas dengan masyarakat Jambi pada pukul 13.35 WIB.
Kemudian pada pukul 15.35 WIB, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan kegiatannya di tempat yang sama dengan bersilahturahmi kepada alim ulama se-Jambi.
Sebelum ke Jambi, diketahui Anies melakukan serangkaian kampanye di Riau. Salah satu kegiatannya adalah Desak Anies Episode: Pekanbaru. Di sana Anies menerima pertanyaan soal bagaimana peluang penyandang disabilitas berkesempatan mendapatkan kerja layak, kemudian kesempatan kerja anak muda tanpa mengandalkan 'orang dalam' sampai pembagian dana daerah dan pusat yang berkeadilan.
Saat kampanye di Riau, Anies juga menjanjikan perlindungan hukum gratis melalui program Hotline Paris yang memberikan kemudahan bagi masyarakat saat kampanyenya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu.
Menurutnya, salah satu tanggung jawab negara adalah memberikan bantuan hukum kepada rakyat. Maka ia akan menyiapkan pengacara untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan.
"Kita akan alokasikan anggarannya, lebih dari yang sudah disiapkan sekarang. Kita juga siapkan pengacara yang mau memberikan ilmu dan pengetahuannya untuk membela rakyat," katanya di Gelanggang Olahraga Sudirman Pekanbaru.
Menurut Anies, bantuan ini amat diperlukan untuk rakyat kecil sebab masih banyak masyarakat yang tidak punya jalur untuk mendapatkan bantuan hukum.
"Ini salah satu usaha kita untuk membuat masyarakat merasa terlindungi. Bagi rakyat yang kuat, mereka punya jalur untuk mendapatkan pengacara, namun bagi rakyat yang lemah mereka tidak punya jalur untuk mendapatkan itu. Maka kita berikan bantuan," ujarnya.
Anies merupakan kandidat capres dengan nomor urut satu. Pencapresan Anies dan Muhaimin Iskandar didukung oleh Koalisi Perubahan. Koalisi ini digawangi oleh 3 partai politik. Pertama, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahterah (PKS).
Pilihan Editor: Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres