TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengatakan dinamika hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan PDIP berpengaruh pada elektabilitasnya. Ia menyatakan PDIP dan partai pendukungnya akan konsolidasi mendongkrak keterpilihannya untuk Pilpres 2024.
“Iya ada (pengaruh), tapi kan suaranya pemilih Presiden Jokowi tidak 100 persen berpindah,” kata Ganjar saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Desember 2023.
Hubungan keluarga Jokowi dan PDIP menjadi perbincangan, khususnya setelah Gibran Rakabuming Raka, yang awalnya masih merupakan kader Partai Banteng dipinang sebagai cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. Hal ini dilihat sebagian pihak sebagai representasi dukungan Jokowi.
Teranyar, Megawati menyinggung pihak berkuasa saat ini bertingkah bak rezim orde baru. Putri Presiden Sukarno ini menyindir pemerintah dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
"Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati dengan suara lantang.
Dalam kesempatan yang sama saat ditemui di Blok M, Ganjar meyakini jika sekarang presiden mendukung kubu Prabowo, maka suara pemilih Jokowi akan 100 persen masuk ke lawannya. Jokowi tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran. “Pengaruhnya sedikit banyak,” kata Ganjar.
Menurut survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas pada Desember, pasangan calon nomor urut tiga di pilpres 2024, Ganjar-Mahfud bercokol di posisi buncit dengan 15,3 persen suara. Paslon dua Prabowo-Gibran berada di puncak dengan perolehan 39,3 persen suara. Sementara paslon nomor satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar meraup 16,7 persen.
Kepuasan publik terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo sendiri masih tinggi. Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Desember, 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan. Sementara 26,5 persen bagian responden yang menyatakan tidak puas.
Ganjar mengatakan timnya sudah membahas evaluasi untuk memanaskan mesin partai hingga konsolidasi relawan, menanggapi survei teranyar. Namun, ia menegaskan Ganjar-Mahfud akan terus bekerja tanpa berpaku pada elektabilitas semata.
Eks Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan PDIP tetap solid sesuai dengan perintah Ketua Umum Megawati. Ia juga percaya diri dengan penampilan publiknya seperti dalam debat capres tadi malam. “Di bawah makin yakin,” kata Ganjar. "PDIP sudah maraton mengkaji kekuatan yang ada."
DANIEL A. FAJRI, FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Pilihan Editor: Nobar Debat Capres Pertama di Posko-posko Kampung, Kader PDIP Surabaya Puas Penampilan Ganjar Pranowo