Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Investasi Fasilitasi Pelaku UMKM Jalin Kemitraan dengan Usaha Besar

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bermitra dengan usaha besar. Kementerian Investasi/BKPM melalui Deputi Pengembangan Iklim Pengembangan Modal (PIPM) Iwan Suryana menyampaikan bahwa program kemitraan memiliki semangat pemerataan ekonomi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. 

Sejak berlakunya Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antar Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah, nilai kesepakatan kemitraan Usaha Besar dengan UMKM mencapai Rp 6,3 triliun dari total 969 kesepakatan di seluruh wilayah Indonesia periode Januari-Awal Desember dimana sebesar 687 miliar dari nilai tersebut berada di wilayah Jawa Barat.

“Sudah terjadi kesepakatan kemitraan antara Usaha Besar dengan UMKM sebanyak 969 kesepakatan dengan total nilai Rp 6,3 triliun di seluruh wilayah Indonesia pada periode Januari-Awal Desember. Untuk jumlah kesepakatan yang berada di Provinsi Jawa Barat saja mencapai 215 kesepakatan dengan nilai Rp 687 miliar,” ujar Iwan dalam Forum Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Bermitra dengan Usaha Besar di Karawang, Jawa Barat pada hari Selasa pagi, 12 Desember 2023. 

Acara yang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dihadiri oleh pelaku UMKM dari Karawang dan sekitarnya, forum ini wujud komitmen untuk mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Di samping itu, forum ini juga dapat meningkatkan kapasitas UMKM sehingga dapat berkolaborasi dengan usaha-usaha besar, terutama industri yang terdapat di area Karawang. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil menekankan bahwa UMKM tidak hanya menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang vital tetapi juga menjadi pilar kestabilan ketika situasi sulit. Oleh karena itu, Sri mengapresiasi konsistensi dari Kementerian Investasi/BKPM yang mendukung peningkatan kompetensi pelaku UMKM, pada kesempatan ini khususnya di Karawang sebagai salah satu kota industri terdekat dengan Jakarta.

“UMKM memiliki fleksibilitas, kreativitas, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang tak terduga sekalipun. Para pelaku UMKM ini adalah pendorong utama dalam penciptaan lapangan kerja, memberikan kontribusi pada pendapatan masyarakat, dan merawat keberlanjutan ekonomi lokal,” ujar Sri dalam sambutannya hadapan lebih dari 300 peserta yang hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Karawang Aep Saepulloh yang hadir juga menyampaikan bahwa Kabupaten Karawang sebagai salah satu penopang ibu kota, memiliki potensi yang luar biasa khususnya dari UMKM. Sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya UMKM yang didorong untuk menjadi prioritas.

“Seiring dengan tingginya investasi di Kabupaten Karawang, saya tidak ingin orang hanya berpikir mau masuk perusahaan, tapi bagaimana menciptakan enterpreneur. Usaha juga harus bertahap dan untuk itu kami berkomitmen memberikan pendampingan dan bantuan,” ujar Aep. 

Sebelumnya, forum serupa telah dilaksanakan di beberapa tempat mulai dari Sumatera hingga ke Papua Barat Daya, dan Papua dengan tujuan menjadikan para pelaku UMKM menjadi pemain utama dalam sektor ekonomi di Indonesia. Sejumlah pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), Dekranas, dan Dekranasda turut menghadiri gelar wicara ini antara lain yaitu Ketua Bidang IV OASE-KIM Liza Thohir, Anggota Bidang IV OASE-KIM Ernawati Trenggono dan Ibu Lilia Dohong, Ketua Dekranasda Kabupaten Karawang Vida Rosdiyanti Syaepulloh, Ketua Badan Otonom BPP HIPMI Womenpreneur Ayse Melissa Hamid, dan anggota Dekranas serta Dekranasda Karawang. 

Forum Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Bermitra dengan Usaha Besar ini menghadirkan berbagai narasumber pada sesi panelnya yakni Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi/BKPM Anna Nurbani, Pendiri dan Pemilik Trusmi Group Sally Giovany, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Subandriyah, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dian Anggraeni, dan Analis Permohonan Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sarah Nainggolan. Forum ini juga menyediakan meja layanan fasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMKM yang ingin melakukan konsultasi terkait legalitas perizinan berusaha dan pembiayaan perbankan untuk UMKM. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

4 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

7 jam lalu

Ilustrasi ojek online atau ojol wanita.
Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.


Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub


BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

1 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.