TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres cawapres pertama rangkaian Pemilu 2024, dilakukan pada hari ini, Selasa 12 Desember 2023, pukul 19.00 yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi dan radio.
“Debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia atau HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari di kantor KPU, pada Rabu, 6 Desember 2023.
Yudi Purnomo Harahap, eks penyidik KPK ini memberikan catatan. “Pastinya para capres cawapres itu akan paparkan konsep yang indah tentang kalau mereka terpilih jadi presiden dalam upaya memberantas korupsi, namun harus kita pahami bukan sekadar konsep, bagaianma teknisnya, apa yang mereka lakukan?” ujarnya kepada Tempo.co, Senin, 11 Desember 2023.
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu mengharapkan beberapa hal penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan menjadi perhatian publik saat debat capres cawapres itu.
“Pertama, bagaimana upaya meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang menurun drastis, dari peringkat 38 pada 2021 menjadi urutan 34 pada 2022,” kata dia.
Kemudian, bagaimana mereka akan lakukan penguatan terhadap KPK. “Apakah berani membuat regulasi baru, atau setidaknya berani atau tidak mengembalikan regulasinya ke UU KPK yang lama,” katanya.
Selanjutnya, bagaimana pula para capres-cawapres itu membentuk pemerintahan yang antikorupsi. “Kita tahu, dalam tahun ini saja sudah ada dua 2 menteri terkait kasus korupsi yaitu Menkominfo dan Menteri Pertanian, kemudian diduga dilakukan pula oleh Wamenkumham,” kata Yudi.
Ia pun memberikan pula catatan bagaimana presiden dan wapres terpilih nanti selaku pihak yang memilih panitia seleksi atau pansel KPK yang nanti akan menetapkan 10 orang yang akan dikirim ke DPR. “Kita akan lihat bagaimana mereka memilih pansel yang sangat berintegritas, tidak kontroversi dan berani untuk mencoret calon-calon meskipun nilainya tinggi namun dia punya rekam jejak yang tidak baik,” ujarnya, menerangkan.
Kemudian, Yudi mengajak masyarakat untuk menunggu komitmen capres-cawapres itu untuk menggandeng masyarakat sipil dan mau mendengar segala kritik dan masukan. “Bukan hanya untuk pemberantasan korupsi tapi potret hukum Indonesiasecara keseluruhan,” kata dia. “Beberapa poin ini akan dilihat oleh masyarakat pada debat capres cawapres nanti, khususnya soal hukum dan pemberantasan korupsi”.
Pilihan Editor: Catatan Abraham Samad, BW dan Novel Baswedan untuk Debat Capres Cawapres Tema Pemberantasan Korupsi