TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 8 Desember 2023.
Pengangkatan Marthinus sesuai dengan Keppres Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang pemberhentian Petrus Golose sebagai Kepala BNN.
"Dalam menjalankan tugas saya akan menjunjung etika jabatan, dan bekerja sebaik baiknya dengan penuh tanggung jawab," kata Marthinus mengikuti sumpah yang dibacakan Jokowi.
Marthinus baru mendapat promosi ke posisi perwira tinggi bintang dua, yakni Kepala Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Polri, pada April 2023. Irjen Marthinus Hukom diangkat sebagai Kadensus 88 menggantikan Irjen Muhamad Syafii yang menjabat sejak 3 Februari 2017.
Pria kelahiran 30 Januari 1969 ini juga menguasai bidang reserse. Ia memulai kariernya di Detasemen Khusus 88 dengan menjabat sebagai Penyidik Bidang Investigasi Densus 88 Antiteror Polri.
Jenderal asal Maluku ini sempat menjabat dua kali sebagai Wakil Kepala Densus 88 pada 2015 dan 2018. Kemudian dipercayai sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia pada 2017.
Selama mengemban tugasnya, Marthinus dikenal tegas dan tidak memandang latar belakang agama dalam menindak teroris. Hal ini sesuai dengan ucapan yang dilontarkannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR pada 21 Maret 2022.
Turut hadir dalam pelantikan Ketua MA Syarifuddin, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Kepala BNN lama Petrus Golose.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa