TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Timnas Amin, Sulfikar Amir, menyebut Anies Baswedan ingin meniru pengelolaan Singapura jika terpilih di Pilpres 2024 menjadi Presiden Indonesia. Hal itu dia sampaikan ketika menjadi pembicara diskusi deklarasi Amin Muda Jawa Tengah di Kota Semarang pada Senin malam, 4 Desember 2023.
"Pak Anies terinsipirasi Singapura dikelola," kata pengajar Nanyang Technological University atau NTU Singapura tersebut.
Sulfikar menyebut, hal itu terlihat ketika Anies menjabat Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. "Salah satunya pengelolaan ruang publik. Termasuk sistem transportasi publik," sebutnya.
Menurut dia, ada logika melingkar dalam pengelolaan negara. Yaitu jika kesejahteraan masyarakat baik akan berdampak pada produktivitas. Kemudian akan mendongkrak ekonomi.
Di Singapura, kata Sulfikar, negara menjamin kesejahteraan masyarakat melalui subsidi. "Logika melingkar harus dipotong oleh negara, masuk memberi subsidi," tuturnya.
Dia mengatakan, sektor yang harus disubsidi oleh pemerintah pendidikan. Dalam visi misi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah memberikan subsidi untuk biaya pendidikan tinggi. "Salah satu kunci kesejahteraan adalah pendidikan," ucapnya.
Deklarasi Amin Muda Semarang
Kelompok relawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Amin Muda Jawa Tengah, dideklarasikan di Kota Semarang pada Senin malam, 4 Desember 2023. Turut hadir pada deklarasi Dewan Pakar Timnas Amin, Sulfikar Amir, dan Juru Bicara Muda Timnas Amin, Grady Nagara.
Ketua Amin Muda Jawa Tengah, Naufal Ramadhan, menyebut kelompoknya tersebut diisi pemuda yang peduli perubahan. "Kami ingin anak muda itu bukan hanya gimik. Anak muda bukan objek tapi sebagai subjek," katanya setelah deklarasi.
Menurutnya, Anies-Muhaimin akan membawa perubahan yang pro anak muda. Naufal menyebut, Amin Muda Jawa Tengah akan banyak menjaring masukan dari pemuda.
"Amin Muda bukan hanya sebagai juru bicara tapi juga juru dengar. Artinya kami bisa mendengarkan aspirasi," sebut dia. "Harapannya akan menjadi masukan untuk perubahan."
Sebelumnya, kelompok relawan Amin Muda telah dideklarasikan di sejumlah daerah antara lain Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. "Harapannya akan seluruh Indonesia," ujar Naufal.
Juru Bicara Timnas Amin Muda, Grady Nagara, menyebut salah satu perubahan yang akan dibawa pasangan Anies-Muhaimin adalah tentang ketimpangan. Menurutnya, kini konglomerat yang tak sampai 10 persen dari jumlah penduduk indonesia menguasai ekonomi.
Hal tersebut lantas berdampak pada kemampuan masyarakat mengakses pendidikan. "Pendidikan tinggi semakin tahun semakin mahal. Pada 2023 banyak mahasiswa baru masuk terpaksa mengundurkan diri," ujarnya.
Grady menyebut, ketimpangan ekonomi tersebut diwariskan turun temurun. Pemuda yang terlahir dari keluarga tak mampu akan sulit untuk mengakses kemakmuran. "Kalau kita tidak punya privilege, bukan anak presiden, pejabat. Kalau kita anak orang biasa saja, kita harus struggle," tutur dia.
Pilihan Editor: Anies Bilang akan Intensif Kampanye di Jawa Barat