TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengklaim memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dua tahun lalu, kata Ganjar, Jokowi pernah berbicara dengannya terkait sosok calon presiden yang akan meneruskan pemerintahan dan pembangunan yang sudah dimulai Jokowi.
“Saya itu lagi berpikir apakah proses pembangunan yang cukup pembangunan ini kita bisa teruskan tidak? Karena kita diperhitungkan banyak dunia,” kata Ganjar menirukan ucapan Presiden Jokowi waktu itu seperti yang ditayangkan dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 20 November 2023. “Oh, ya harus diteruskan, Pak,” jawab Ganjar.
Saat berbicara dengan Jokowi, Ganjar mengaku pernah percaya atau Gede Rumongso alias GR bahwa ia yang akan didukung. “Rasa-rasanya yang paling punya perasaan cocok, pikirannya cocok, saya, dengan beliau,” kata Ganjar.
Kepercayaan diri Ganjar karena waktu itu setiap mendampingi presiden Jokowi, dia selalu diperkenalkan ke masyarakat. Ganjar menyebut kejadian itu di Klaten, Grobogan, dan Cilacap. “Pak, ya, namanya Jawa Tengah, kan ya relatif semua kenal saya, jadi wajar,” kata Ganjar. “Ya minimal orang kenal,” kata Ganjar menirukan Jokowi waktu itu.
Ganjar mengaku, waktu itu presiden Jokowi menyebut beberapa nama anak muda yang potensial untuk menjadi presiden. Nama-nama itu di antaranya, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Ganjar.
Bekas Gubernur Jawa Tengah itu mengaku pernah ditanya soal kesiapan menjadi calon presiden oleh Jokowi, tetapi ia belum menyanggupi. “Ya, saya butuh kira-kira siapa yang bisa melanjutkan pembangunan ini?” kata Jokowi yang diucapkan kembali oleh Ganjar. “Itu sebenarnya awal cerita, sampai berproses panjang, sampai kejadian lah hari ini,” kata Ganjar.
Tempo telah menghubungi pemilik akun Youtube Akbar Faisal Uncensored, yaitu Akbar Faisal, pada Jumat pagi, 1 Desember 2023. Kepada Tempo, Akbar mempersilakan untuk mengutip pertanyaan-pernyataan di tayangan itu.
Usai pertemuan dengan Jokowi, Ganjar menerka sikap presiden atas nama-nama capres yang dibicarakan. Ganjar menebak, Jokowi akani melihat di lapangan melalui instrumen survei. “Kira-kira anak muda, silakan pda berlomba-lomba, dan nanti kita akan lihat. Posisi seperti pacuan kuda, siapa yang startnya bareng dengan berbagai putaran kemudian akan kelihatan siapa yang fit menuju ke finish,” kata Ganjar.
Pilihan Editor: Ganjar Bilang Boleh Pakai Gimik Politik, tapi Jangan Hilangkan Substansi