Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dijuluki Bapak Air, Ini Rekam Jejak KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Maruli Simanjuntak pertama kali menyampaikan total nilai kepemilikan asetnya saat menjadi Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Jumlah kekayaannya saat itu mencapai Rp 61,2 miliar per 31 Desember 2017. Maruli selanjutnya kembali menyerahkan LHKPN saat naik jabatan menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) dan diketahui memiliki Rp 59,2 miliar per 31 Desember 2019. Berikutnya, Maruli dipindahtugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, dengan total harta turun menjadi Rp 51,6 miliar per 31 Desember 2020. Setelah setahun menjabat, Maruli kemudian diangkat menjadi Pangkostrad, dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 50,9 miliar per 31 Desember 2021.  TEMPO/Subekti.
Maruli Simanjuntak pertama kali menyampaikan total nilai kepemilikan asetnya saat menjadi Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Jumlah kekayaannya saat itu mencapai Rp 61,2 miliar per 31 Desember 2017. Maruli selanjutnya kembali menyerahkan LHKPN saat naik jabatan menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) dan diketahui memiliki Rp 59,2 miliar per 31 Desember 2019. Berikutnya, Maruli dipindahtugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, dengan total harta turun menjadi Rp 51,6 miliar per 31 Desember 2020. Setelah setahun menjabat, Maruli kemudian diangkat menjadi Pangkostrad, dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 50,9 miliar per 31 Desember 2021. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu, 29 November 2023. Maruli merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Karier pria 53 tahun itu menjadi pucuk pimpinan TNI AD terbilang cepat dibanding dua sosok sebelumnya, Agus Subiyanto dan Dudung Abdurachman yang menjabat di usia 56 tahun.

Lanta, seperti apa rekam jejak karier KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak?

Dilansir dari Antara, Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970. Dia merupakan alumnus Akademi Militer 1992 yang punya spesialisasi bidang infanteri. Dia mengawali karier militernya selepas lulus dari Akmil melalui pengabdiannya di satuan tempur kecabangan infanteri di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Maruli Simanjuntak mulai mengisi posisi strategis pada 2002 atau 10 sejak dia mulai mengabdi sebagai perwira pertama. Kala itu, dia dipercaya sebagai Komandan Detasemen Tempur (Dandenpur) Cakra. Pada 2005, suami Paulina Panjaitan itu kemudian kembali ke Kopassus dan ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus hingga 2008.

Setelah itu, Maruli dipercaya menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada 2009-2010, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus/Para Komando pada 2010-2013, Komandan Grup 2 Kopassus/Sandhi Yudha pada 2013-2014, Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016, dan Danrem 074/Warastratama Surakarta hingga 2017.

Maruli menjadi perwira tinggi bintang satu ketika menjabat Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018. Kariernya kian naik menjadi perwira tinggi bintang dua saat menjabat Komandan Paspampres pada 2018-2020 dan Pangdam IX/Udayana pada 2020 hingga 2022. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi KSAD adalah Pangkostrad dengan apkat Letnan Jenderal TNI. Kini pangkatnya menjadi Jenderal TNI setelah jadi KSAD.

Masih dikutip dari Antara, beberapa prestasi pernah ditorehkan Maruli saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, yang membawahi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Saat itu masih banyak warga di daerah tersebut kesulitan air bersih dan terpaksa membeli air. Maruli lalu mengerahkan pasukannya mencari sumber-sumber air dan memasang pompa untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepada Tempo, Maruli menceritakan awal mula gagasan Manunggal Air itu. Program itu tercetus ketika dirinya sedang jalan-jalan dengan sepeda motor trail di NTT. Menantu Luhut ini melihat banyak petani yang tidak pergi ke ladang. Alasannya karena mereka tidak ada air. Menurut Maruli, problem ini harus segera diatasi, karena bisa menjadi bom waktu di masyarakat. Dia lalu mencari kolega untuk membantu melalui CSR.

“Kemudian anggota membuat pompa hidrolik untuk mengatasi masalah air di NTT dan berhasil. Sejak itu, banyak permintaan masyarakat untuk dibuatkan pompa air hidrolik. Kami latih babinsa-babinsa untuk membangun dan mengoperasikan pompa. Kemudian para babinsa membagikan pengetahuannya kepada masyarakat,” kata Maruli dikutip dari Koran Tempo edisi Jumat, 18 Agustus 2023.

Dari NTT, kata Maruli, kemudian menyebar ke daerah lain. Di Una-una, Sulawesi misalnya, ada pompa air dengan pipa membentang sejauh enam kilometer melewati laut yang mereka buat. Pipa air itu untuk kebutuhan masyarakat di kampung. Menurut Maruli, warga di sana sampai membuat testimoni bahwa negara hadir berkat TNI. Saat menjadi Pangkostrad, dia lalu melaporkan program ini kepada Dudung selaku KSAD itu. Dan jadilah program TNI AD Manunggal Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan Antara, TNI AD sejauh ini telah membangun 825 titik air yang terdiri atas 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor, dan 47 titik gravitasi air. Titik-titik air itu juga sudah diakses oleh 191.857 KK atau 562.602 jiwa yang tersebar dari Aceh sampai Merauke, juga menjadi sumber irigasi sawah dan perkebunan seluas 21.983 hektare. Berkat program tersebut Maruli dijuluki sebagai Bapak Air.

Pada 20 November 2023, Maruli mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai “Insan Indonesia yang membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat secara Berkelanjutan”. Bagi Maruli, pencapaian itu bukan hanya karena dirinya, melainkan berkat kerja keras para prajurit, termasuk para bintara pembina desa (babinsa). Dia juga menegaskan bahwa yang hebat itu sebenarnya prajurit di wilayah.

“Karena mereka yang turun bertemu masyarakat, melakukan pemetaan di wilayah tugasnya, dan meneruskan permintaan para babinsa dari masyarakat kepada pemimpin,” katanya.

Sejumlah penghargaan dan tanda jasa juga diterima Maruli dalam kariernya di kemiliteran. Di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), dan Master Parachutist Badge (Singapore Army), serta Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).

Dia juga mendapatkan Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Pin Setia Waspada Paspampres, Pin Alumni Seskoad, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur). Di dada kirinya juga tertanda jasa Bintang Dharma (2023), Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Selain itu, Maruli Simanjuntak juga mendapatkan sejumlah Satyalancana, antara lain Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Ksatria Yudha, dan Satyalancana Seroja.

MELYNDA DWI PUSPITA | IHSAN RELIUBUN | JULI HANTORO | KORAN TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor: Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

4 jam lalu

Anggota majelis Albertina Ho, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.


Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

Apa itu Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang batal diberikan kepada Gibran?


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

2 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satya Lencana bersama Bobby Nasution.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.