TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Pemerintah Singapura pada Selasa, 21 November 2023. Tentera diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Singapura dan anggota militer sekutu atas jasa atau prestasi luar biasa dalam posisi komando atau staf senior.
“Yang Mulia Prabowo Subianto juga mengarahkan kolaborasi yang lebih erat antara kedua lembaga pertahanan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada pandemi COVID-19,” kata Istana Kepresidenan Singapura dalam keterangan tertulis.
Prabowo tiba di Istana Kepresidenan Singapura pada Selasa, pukul 12:30 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dengan upacara jajar kehormatan.
Dalam keterangan tertulis yang sama, Istana Kepresidenan Singapura mengatakan, di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai menteri pertahanan, Perjanjian Kerja Sama Pertahanan kedua negara telah diratifikasi. “Hal ini merupakan tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral.”
Selain memperkuat hubungan pertahanan strategis antar kedua negara, Perjanjian Kerja Sama Pertahanan akan memungkinkan kerja sama dan interaksi yang lebih erat antara TNI dan angkatan bersenjata Singapura.
Selain itu, lembaga pertahanan dari kedua negara juga telah bekerja sama erat dalam upaya multilateral yang dipelopori oleh satu sama lain. Indonesia TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura melaksanakan latihan-latihan utama seperti Latihan Safkar Indopura, Latihan Gabungan Minex Pandu, Manyar Indopura, Camar Indopura, dan Super Garuda Shield.
Mereka juga berinteraksi secara teratur melalui kunjungan tingkat tinggi, pertukaran profesional, dan kehadiran bersama dalam kursus di semua Angkatan dan di semua tingkatan.
Istana Kepresidenan Singapura menyebut kondisi kerja sama pertahanan kedua negara sangat baik. Indonesia dan Singapura juga berkomitmen yang kuat untuk memajukan kerja sama di bidang-bidang baru yang menjadi kepentingan bersama seperti ditegaskan dalam Pembaruan Bersama tentang Kerja Sama Pertahanan, yang pengesahannya disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Maret 2023.
Pilihan Editor: Ijazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain