TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengklaim alat pengebor Universitas Pertahanan atau Unhan merupakan alat penemu sumber air bersih tercepat di seluruh Indonesia. Pernyataan itu diucapkan Prabowo saat meresmikan 132 sumber titik air bersih oleh Unhan di Banten.
Prabowo mengatakan, penemuan sumber air bersih itu tak lepas dari alat pengeboran yang dimiliki Unhan. Dia mengklaim alat itu paling cepat di seluruh Indonesia. "Kalau yang lain perlu mungkin tiga minggu, kita mungkin satu minggu sudah sudah bisa air keluar,” tutur Prabowo, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 19 November 2023.
Alat pengeboran air itu, tutur Prabowo, diciptakan oleh para pakar di Unhan yang telah mempelajari mulai dari cara mencari sumber titik air hingga pengeboran. "Mereka (pakar Unhan) belajar ke mana-mana, akhirnya membawa pulang teknologi ini dan mengembangkannya," ujarnya.
Dengan teknologi bor itu, Prabowo mengatakan biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Sebab, sekali pengeboran bisa memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. "Jika saat pengeboran tak ditemukan titik air bersih maka uang yang dikeluarkan akan cuma-cuma," ucapnya.
Prabowo bercerita, keberhasilan Unhan menemukan sumber air bersih itu membuat masyarakat setempat sampai ketagihan ingin titik air bersih itu ditambah. “Begitu banyak tadi sudah dengar sudah diberi satu titik minta tambah dua,” ujarnya.
Prabowo mengatakan, pihaknya bersyukur dapat menemukan dan menghasilkan air untuk rakyat yang membutuhkan air. “Sekarang kita punya teknologi bisa mencari air, jadi ada teknologinya. Alhamdulillah didapatkan dari beberapa pakar kita," ucapnya.
Dalam acara itu, Prabowo meresmikan 132 titik bantuan air bagi masyarakat, yang terdiri dari 88 titik air sudah berhasil keluar dan 44 titik lainnya sedang dalam pengerjaan. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengerjaan sumber air bersih itu.
“Saya berterima kasih kepada Universitas Pertahanan, kepada semua unsur di fakultas di Universitas Pertahanan Fakultas Teknik dan Fakultas Logistik Militer, para insinyur, para profesor, dekan fakultas teknik,” ucap Prabowo.
Pilihan Editor: Tutupi Wajah Saat Keluar dari Bareskrim, Firli Bahuri: Saya Manusia, Butuh Waktu Jeda
