TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Sudirman Said, mensyukuri terungkapnya kasus korupsi yang melibatkan Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso. Kasus ini mengungkap adanya penandatanganan Pakta Integritas oleh Yan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Sudirman menilai terungkapnya pakta integritas itu menjadi bukti adanya pengawasan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sudirman mengatakan kasus itu akan membuat Pemilu 2024 berlangsung dengan penuh pengawasan. Pengawasan itu kata Sudirman muncul dari seluruh elemen.
"Ya pertama kejadian di Sorong itu bentuk dari suasana baru di Pemilu 2024, karena akan ada proses saling mengawasi ini," kata dia saat ditemui di Sekretariat Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis, 16 November 2023.
KPK tangkap Yan Piet Mosso
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Yan Piet Mosso pada Ahad lalu, 12 November 2023. KPK menangkap Yan bersama sejumlah anak buahnya dan pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.
Mereka disebut melakukan pengkondisian temuan BPK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sorong Tahun Anggaran 2023.
Belakangan, Tempo mendapatkan sebuah pakta integritas yang ditandatangani oleh Yan Piet Moss dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban. Dalam pakta integritas yang dokumennya diperoleh Tempo tersebut, Yan disebut akan memberikan kontribusi suara pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 minimal sebesar 60%+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong.
“Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan Pakta Integritas ini,” tulis Yan Piet Mosso dalam dokumen Pakta Integritas yang diterima Tempo, Senin malam, 13 November 2023.
Politikus PDIP, Bambang Wuryanto, enggan menanggapi soal pakta integritas itu. Dia pun meragukan keabsahan dari pakta integritas itu.
"Surat itu resmi atau tidak resmi? Belum diklarifikasi,” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023.
Singgung pengawasan diantara para kontestan
Sudirman Said mengatakan Pemilu 2024 akan berjalan sangat baik jika setiap konstetan dan pendukung menyampaikan daya kritisnya. Termasuk, kata Sudirman, agar semua kontestan melakukan check and balance menanggapi dinamika yang mencuat selama pemilu berlangsung.
"Saya berharap suasana ini akan terus terbangun. Kalau para pihak itu saling mengawasi pihak lainnya maka peluang kecurangan akan menurun," kata dia.
Sudirman menyakini bahwa praktik kecurangan tidak bertahan lama. Menurut dia, kecurangan itu perlahan-lahan pada akhirnya akan ketahuan juga.
"Melekat kalau sebelah curang pasti akan terlihat lah. Contoh bahwa ada begitu," katanya.
Kendati begitu kata Said, komitmen pemilu berjalan dengan penuh netralitas harus terus disiarkan. Timnas AMIN, menurut Sudirman, mengimbau netralitas berbagai pihak dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Mendoronga menyampaikan bahwa mengimbau agar penyelenggara negara itu netral seperti kita tahu pak Capres diundang Presiden makan siang juga pesannya itu," katanya.