TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bahwa polisi wanita asal Indonesia, Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti, akan menerima penghargaan sebagai Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB 2023. Penyerahan penghargaan tersebut akan diberikan pada acara tahunan Pekan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlangsung di Markas Besar PBB pada 13-17 November 2023.
Sebelumnya, Rismayanti bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal atau Crime Database Officer dalam Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB yang berlangsung di Afrika Tengah atau MINUSCA. Rismayanti berperan sebagai konseptor dan pengembang basis data kriminal, sehingga memungkinkan Polisi PBB untuk melakukan pemetaan dan melakukan analisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan.
Peran Rismayanti pun turut mendapat respon positif dari para pimpinan Polisi PBB, salah satunya Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix. Lacroix menyebut bahwa inovasi Rismayanti berdampak signifikan terhadap upaya pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah.
"Inovasi dan upaya Sersan Satu Polisi Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix.
Selain Lacroix, Penasihat Kepolisian PBB Faisal Shahkar turut memberikan respon positif terhadap kinerja dan upaya Rismayanti. Faisal menyebut bahwa Rismayanti merupakan perwakilan dari masa depan kepolisian PBB. “Setelah mencapai banyak hal dengan merangkul teknologi di bidang yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki, Sersan Satu Polisi Rismayanti mewakili masa depan kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujarnya.
Mengenal Rismayanti
Rismayanti atau yang memiliki nama lengkap Renita Rismayanti merupakan seorang perwira polisi asal Indonesia. Saat ini Rismayanti bertugas sebagai perwira polisi perorangan di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB yang berlokasi di Republik Afrika Tengah atau MINUSCA.
Selain sebagai perwira polisi perorangan, dalam operasi tersebut, Rismayanti juga bertugas sebagai petugas basis data kriminal di bagian Intelijen dan Analisis Kejahatan.
Sebelum ditugaskan sebagai perwira polisi perorangan pada Juni 2022, Rismayanti ditugaskan di Kantor Pelatihan dan Administrasi Pemeliharaan Perdamaian untuk melakukan seleksi personel, penilaian kompetensi, dan pengadaan logistik untuk pelatihan pra-penempatan selama 5 tahun.
Sebelum bertugas di Kantor Pelatihan dan Administrasi Pemeliharaan Perdamaian, Rismayanti terlebih dahulu ditugaskan sebagai Petugas Informasi Publik yang berpengalaman dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pencegahan kejahatan. Polisi wanita berusia 27 tahun tersebut suka bepergian ke tempat baru pada waktu luangnya untuk mencari kesempatan dan ide.
Pilihan Editor: Misi Perdamaian PBB, Kapolri Lepas Kontingen Garuda Bhayangkara yang Akan Bertugas di Republik Afrika Tengah