TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla menyinggung cerita soal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didatangi semua calon presiden dan ditawari untuk menjadi calon wakil presiden.
Meski demikian, Khofifah tidak tergoda dengan tawaran tersebut. Menurut Jusuf Kalla, sikap Khofifah itu menunjukkan kecintaannya kepada provinsi yang dia pimpin.
"Ada satu orang yang didatangi semua untuk diajak berpasangan tapi tidak mau. Itu adalah Ibu Khofifah. Itu artinya ia lebih mencintai Jawa Timur," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia itu pada acara Malam Penganugerahan DMI Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jawa Timur, Selasa, 14 November 2023 malam.
Seperti diketahui Khofifah sebelumnya sempat didekati oleh kubu Ganjar Pranowo. Namanya sempat masuk dalam radar calon wakil presiden Ganjar.
"Yang menguat namanya di masyarakat hanya tiga, yaitu Mahfud, Khofifah, dan Sandiaga kata Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga pada Oktober 2023 lalu.
Meski namanya sempat menguat namun, koalisi PDIP akhirnya memilih Mahfud Md sebagai bacawapres Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla juga mengungkapkan soal pemimpin yang akan dipilihnya.
“Saya tekankan DMI tidak boleh berkampanye dan masjid tidak boleh dipakai berkampanye, tapi ketika saya ditanya secara pribadi, ya, sederhana saja, pilih yang lebih mencintai masjid,” kata Jusuf Kalla sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla juga menceritakan fenomena unik menjelang pemilihan umum (pemilu), khususnya di Jawa Timur, bahwa para calon presiden dan wakil presiden biasanya rajin ke provinsi tersebut untuk sowan kepada para kiai.
“Makanya ada guyon kalau sudah ramai-ramai datangi para kiai, itu berarti sudah dekat pemilu, ya," ujar Jusuf Kalla.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga pasangan itu telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing. Anies-Muhaimin mendapat nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3.
Pilihan Editor: Ahmad Sahroni Duga Pakta Integritas Pj Bupati Sorong untuk Cari Muka