Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APEC Multistakeholder Forum 2023, Prakerja Ungkap Strategi Transisi Green Skills

image-gnews
(Kiri-kanan): Moderator Filip Graovac, Spesialis Perdagangan & Globalisasi AFL-CIO Eric Gottwald, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari, Wakil Program Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Ema Liliefna,  Direktur Jenderal Departemen Ketenagakerjaan Vietnam Binh Vru Tong pada APEC Multistakeholder Forum 2023.
(Kiri-kanan): Moderator Filip Graovac, Spesialis Perdagangan & Globalisasi AFL-CIO Eric Gottwald, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari, Wakil Program Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Ema Liliefna, Direktur Jenderal Departemen Ketenagakerjaan Vietnam Binh Vru Tong pada APEC Multistakeholder Forum 2023.
Iklan

INFO NASIONAL - Sekretariat APEC bersama World Affairs dan Commonwealth Club meluncurkan APEC Multistakeholder Forum (AMF) di San Francisco sebagai acara pembuka APEC Economic Leaders Week yang digelar pada 10-13 November 2023. Tahun ini, AMF menekankan pentingnya membekali angkatan kerja dengan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk mengakses pekerjaan yang layak dan berkualitas dan mendukung diversifikasi ekonomi di tingkat lokal untuk mendukung keberlanjutan. Forum ini bertujuan untuk menyoroti intervensi di tingkat masyarakat dalam mengatasi kebutuhan kelompok rentan selama peralihan global menuju ekonomi net zero carbon.

APEC tengah bergulat dengan tantangan reformasi struktural yang rumit dalam melakukan dekarbonisasi rantai pasokan, energi, dan sistem transportasi dunia, kebutuhan untuk mengatasi dampak lokal dari transisi ini terhadap beragam komunitas di kawasan ini menjadi sebuah hal yang semakin mendesak. Pertama, mempersiapkan angkatan kerja dan generasi pekerja berikutnya untuk pekerjaan baru yang berkelanjutan memerlukan strategi pengembangan sumber daya manusia baru, program pelatihan ulang dan sertifikasi ulang juga perlu dibuat sesuai dengan pasar dan skema perlindungan sosial perlu diperluas ke kelompok rentan. Pekerja dan serikat pekerja harus terlibat secara aktif dalam transisi yang adil di setiap tahap untuk memajukan pembuatan kebijakan yang luas guna mendukung pekerjaan yang layak. Pada saat yang sama, negara-negara anggota APEC harus mendorong inovasi dan kewirausahaan lokal yang rendah karbon untuk menciptakan lapangan kerja dan memenuhi permintaan energi lokal dengan solusi yang hemat biaya. 

APEC Multistakeholder Forum (AMF) mempertemukan 120 pemimpin dari sektor bisnis ramah lingkungan dan dari masyarakat sipil, masyarakat adat, pemuda dan kelompok buruh dari seluruh APEC di sela-sela penyelenggaraan APEC Economic Leaders’ Week (AELW). Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari turut menjadi pembicara pada APEC Multistakeholder Forum 2023. Pembicara lain di antaranya Direktur Jenderal Departemen Ketenagakerjaan Vietnam Binh Vru Tong, Spesialis Perdagangan & Globalisasi AFL-CIO Eric Gottwald  dan Wakil Program Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Ema Liliefna.

Dalam sesi  “Preparing the Labor for a Robust Green Economy”, Denni turut berbagi pengalaman soal kesuksesan Program Kartu Prakerja di Indonesia. Denni juga memaparkan peran Prakerja dalam mempersiapkan angkatan kerja untuk transisi inklusif menuju ekonomi hijau di Indonesia. 

Denni Puspa Purbasari bersama peserta Prakerja pelatihan alat berat United Tractors, Jakarta, Agustus 2023

“Di Indonesia kami menghadapi berbagai gangguan, mulai dari perubahan iklim, Covid teknologi. Banyak masyarakat yang terdampak. Kemampuan untuk beradaptasi dan kapasitas untuk beradaptasi juga berbeda. Itulah mengapa di tahun 2019, Presiden menginisiasi upskiling dan reskilling program mulai dari usia 19 hingga 64 tahun,” kata Denni, akhir pekan lalu.

Hal ini termasuk memberikan pelatihan digital end-to-end berbasis beasiswa, baik online maupun offline.

“Kami memberikan kursus online dan offline, namun kebanyakan online karena murah, itulah mengapa kami bisa melakukan penghematan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk meningkatkan keterampilan, kami tidak menggunakan standar pelatihan tradisional yang memerlukan waktu setidaknya 9 bulan. Kami menggunakan pembelajaran mikro yang fleksibel dan juga responsif terhadap permintaan pengguna dan juga permintaan pasar,” jelas Denni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prakerja menggunakan pendekatan end to end digital agar semua orang bisa mendapatkan akses untuk meningkatkan keterampilan. Pendekatan pertama yang dilakukan Prakerja adalah sesuai permintaan masyarakat.

“Kami menggunakan decentralized mechanism, yakni memberikan masyarakat kebebasan untuk memilih kursus apapun yang tersedia di ekosistem Prakerja. Kedua, kami menggunakan end to end digital dan ketiga partnership karena pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri. 

Terdapat 12 program kursus keterampilan ramah lingkungan di ekosistem Prakerja, yakni pengembangan program CSR, perhitungan emisi karbon, pengelolaan limbah makanan, laporan keberlanjutan, cara mengubah sepeda motor konvensional menjadi listrik, desain pakaian ramah lingkungan, dan masih banyak lagi.

Tim Prakerja bersama alumni dan pemerintah Seram Bagian Barat, Maluku, Agustus 2023

“Saat ini, hanya ada 12 kursus di ekosistem Prakerja dan saya yakin kami dapat terus meningkatkannya, karena pada dasarnya kursus ini untuk mempersiapkan keterampilan di dunia kerja,” tambah Denni.

Setelah berjalan selama 3,5 tahun, Prakerja sudah melayani 17,5 juta orang untuk mendapatkan akses upskiling dan reskilling dengan 51 persen di antaranya adalah wanita, 3 persen disabilitas di semua Kabupaten di seluruh Indonesia.

Filip Graovac selaku Wakil Perwakilan Negara Vietnam di The Asia Foundation sekaligus moderator dalam sesi ini, menyatakan kekagumannya terhadap Prakerja. “Meskipun ini merupakan program pemerintah, program ini mempertimbangkan berbagai aspek dari masyarakat, konteks dimana program ini dijalankan, di berbagai provinsi dan daerah, namun juga mempertimbangkan sektor swasta dan memahami permintaan dari pihak swasta. Saya berharap dapat belajar lebih banyak dan mereplikasinya di negara-negara lain termasuk negara saya sendiri Vietnam,” kata Filip.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

8 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

8 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

9 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.