TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu dalam pengundian capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.
Muhaimin yang biasa Cak Imin itu langsung mengangkat satu jari saat Anies membuka kotak berisi nomor urut tersebut. "Nomor satu, satu putaran," kata pendukung Anies-Imin di tribun. Suasana itu riuh setelah ketiga pasangan calon presiden membuka kotak pengundian nomor urut.
Setelah nomor urut yang dipilih Ganjar dibuka, suara teriakan berisi yel-yel dari atas tribun. "Jangan takut kita punya Ganjar. Jangan takut kita punya Mahfud," teriak para pendukung Ganjar-Mahfud.
Pemilihan nomor urut dimulai dengan pengambilan nomor antrean. Nomor antrean ini diambil oleh masing-masing cawapres. Pengambilan nomor antrean dimulai dari Muhaimin, diikuti Mahfud, dan terkahir Gibran, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Cak Imin mendapat nomor urut 8. Sementara Mahfud mendapat angka 10. Terakhir Gibran mendapati angka 14. "Pengambilan nomor urut dimulai dari nomor paling kecil," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Saat itu Anies-Cak Imin langsung menuju tempat pengambilan nomor urut. Dan Anies membuka kotak berisi nomor urut.
Dari tangan Anies, keluar angka satu. Berikutnya diikuti Ganjar, yang sebelumnya mendapat nomor antrean 10. Ganjar mengambil undian dan menemukan nomor urut 3. Diikuti Prabowo yang mendapat nomor antrean 14. Saat memilih nomor undian, Prabowo mendapat nomor urut 2.
"Bapak Ganjar mendapatkan kesempatan kedua, dan Prabowo," kata Hasyim. Saat itu Gibran berdiri dan mengambil selembar plastik bertulisan "Gemoy" berjalan mendekati kamera wartawan.
Pilihan Editor: Hasil Penetapan Nomor Urut Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3