Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

238 Tahun Pangeran Diponegoro, Menyisir Kisah Hidupnya Melalui Babad Diponegoro

image-gnews
Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPangeran Diponegoro adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III yang memiliki nama asli Raden Mas Ontowiryo. Ia lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta yang dikenal lantaran memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Perang tersebut terjadi karena Diponegoro tidak setuju Belanda berkontribusi dalam masalah tentang kerajaan. Selain itu, sejak 1821, para petani lokal menderita karena penyalahgunaan penyewaan tanah oleh warga Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman. 

Atas dasar itu, Perang Diponegoro terjadi selama lima tahun pada 1825-1830 yang memakan korban jiwa sebanyak 200.000 penduduk Jawa. Selain melawan Belanda, perang ini juga menjadi perang saudara antara orang keraton yang berpihak pada Diponegoro dan anti-Diponegoro (antek Belanda). Perang ini berakhir dengan menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa, seperti dilansir kemdikbud.go.id

Pada ranah sastra, Pangeran Diponegoro adalah penulis autobiografi pertama dengan karya berjudul Babad Diponegoro. Babad ini menjadi bagian dari sejarah Jawa yang sudah berlangsung ribuan tahun. Karya ini ditulis saat masa pengasingan di Manado pada 1832. Saat ini, naskah Babad Diponegoro disimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta sebagai koleksi naskah Brandes. Bahkan, karya ini sudah diakui dunia melalui UNESCO PBB sebagai Memory of the World pada 2013. 

Pada bagian awal, Babad Diponegoro menceritakan tentang asal-usul leluhur Pangeran Diponegoro. Kisah tersebut bermula dari Prabu Brawijaya di Majapahit sampai lahir para wali dan penyebaran Islam di Pulau Jawa. Bahkan, kisah terkait keraton juga dimunculkan dalam babad ini. Selain itu, awal babad ini juga menguraikan tentang ajaran kejawen Sunan Kalijaga yang merupakan percampuran tradisi Islam dan Jawa serta Hindu dan Buddha. Sebab, Diponegoro masih menganut ajaran kejawen yang ditunjukan dengan tindakan tirakat, seperti Panembahan Senopati.

Menurut syekhnurjati.ac.id, Babad Diponegoro juga menggambarkan identitas diri Diponegoro sebagai superioritas orang Jawa sekaligus seorang pangeran. Lalu, bagian utama babad ini adalah kisah kehidupan Diponegoro, terutama ketika peperangan menghadapi Belanda. Selain itu, ada pula kisah tentang kejadian Diponegoro dan pendukungnya sakit hati atas perlakuan Belanda. Diponegoro juga merasa tersinggung ketika Belanda meninggalkannya begitu saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konflik Belanda dan Pangeran Diponegoro memanas karena pemasangan tiang pancang untuk membangun jalan. Dari konflik ini, terdapat kabar bahwa Diponegoro akan ditangkap oleh Belanda. Konflik yang semakin meledak membuat Residence Yogyakarta memanggil Diponegoro datang ke Loji atau benteng Belanda. 

Bahkan, residen turun tangan dan mengirimkan pasukan untuk menangkap Diponegoro. Akibatnya, terjadi perang yang membuat rumah Diponegoro dibakar. Sementara itu, Diponegoro dan pasukannya melarikan diri ke Selarong. Inilah permulaan awal Perang Diponegoro yang dijelaskan dalam babad ini. Kisah ini pun menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia. 

Menuju akhir Perang Diponegoro, pada 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil mendesak pasukan Pangeran Diponegoro di Magelang. Diponegoro pun menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Dengan demikian, Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, lalu dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam pada 8 Januari 1855.

Pilihan Editor: Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

2 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?


Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

2 hari lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?


KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

3 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.


Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

3 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.


Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

3 hari lalu

Tuanku Imam Bonjol. Wikipedia
Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.


Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

3 hari lalu

Matahari yang dikelilingi lingkaran cahaya dan busur cahaya ini ditangkap pada 28 Mei di Belfast's Botanic Gardens. Foto: Alan Fitzsimmons
Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.


KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

3 hari lalu

Anggota kepolisian berjaga saat tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di rumah adik mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Andi Tenri Angka Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 16 Mei 2024. Tim penyidik membawa dua koper yang diduga berisi sejumlah barang bukti setelah dilakukan penggeledahan sekitar enam jam. ANTARA FOTO/Hasrul Said
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.


Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

4 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setyaputra (kanan) melihat pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat


Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

4 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan
Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.


Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

5 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setyaputra (kiri) bersama Direktur Layanan dan Niaga Ade R Susardi (kanan) mengecek fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.