Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis HAM dan Korban Pelanggaran Timor Leste Tolak Prabowo Jadi Capres, Ingat Aneksasi Timor Timur

image-gnews
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selatan pada Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selatan pada Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis dan korban pelanggaran hak asasi manusia yang tergabung dalam Aliansi Nasional Timor-Leste untuk Pengadilan Internasional (ANTI) menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Hal ini dikarenakan peran capres tersebut dalam aneksasi Timor Timur oleh Indonesia mulai 1975.

Pada Jumat, 10 November 2023, para aktivis dan korban kekerasan selama aneksasi Indonesia di Timor Timur berkumpul di kantor Yayasan Hak, Dili, menyatakan sikap mereka melawan impunitas dan menolak dengan tegas kemungkinan Prabowo kembali berkuasa.

Diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023 sebagai capres periode 2024 – 2029. Mantan perwira tinggi militer tersebut menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Juru bicara ANTI, Nelson Roldao Xavier dari asosiasi korban 1974-1999 menyampaikan sikap ANTI terkait pencalonan Prabowo sebagai salah satu capres 2024. Kepada konferensi pers, ia mengatakan ANTI menghargai dan menghormati perkembangan politik dan demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia yang menunjukkan iklim yang sangat positif. 

Meski demikian, aliansi tersebut mengatakan “luka dari kekerasan masa lampau tergores ketika melihat pelaku sekaligus terdakwa utama pelanggaran HAM berat di masa rezim Soeharto kembali ke puncak kekuasaan” dan mengambil posisi kunci dalam pemerintahan.

“Apabila kami mengenang kembali peristiwa berdarah masa lalu, kami mengingat kembali peran mantan Jenderal Prabowo Subianto sebagai elemen kunci yang merancang peristiwa tragis, kejam, biadab, dan tidak berprikemanusiaan serta pelanggaran HAM berat terorganisir dan sistematik selama pendudukan di Indonesia di Timor-Leste,” ujar Nelson, Jumat, 10 November 2023.

Prabowo terlibat dalam Operasi Seroja, yaitu operasi militer Indonesia di Timor Timur (kini Timor Leste) yang dimulai pada 7 Desember 1975 hingga 17 Juli 1986. Ia pernah menjadi pemimpin operasi yang diperintahkan Presiden Soeharto itu.

Seroja disebut sebagai operasi militer terbesar yang pernah dilakukan Indonesia. Pemerintah Indonesia menurunkan lebih dari 30 ribu tentara ke bumi bekas jajahan Portugis itu. Sampai Februari 1976, ada lebih dari 60 ribu orang Timor yang tewas.

Selama dua dekade terakhir, kata Nelson, para korban pelanggaran HAM dan keluarga mereka di Timor-Leste terus mendesak dan secara konsisten menantikan keadilan. Upayanya termasuk mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mewujudkan keadilan bagi para korban.

ANTI menyampaikan keterlibatan Prabowo dalam serangkaian kejahatan dan pelanggaran HAM di Timor Leste, seperti Pembantaian Kraras yang terjadi pada 1983 di Viqueque yang menelan 200 korban jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliansi itu juga mengutip Chega!, sebuah laporan dari Komisi Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi (CAVR) bahwa setidaknya 530 orang dibunuh oleh militer Indonesia selama operasi melawan insurgensi yang dijalankan pada 1984, di semua wilayah Timor Timur saat itu. Sementara, ratusan orang lainnya diperkirakan meninggal karena kelaparan di kamp-kamp konsentrasi di bukit Bibileo dan di berbagai daerah lainnya.

Laporan tersebut menyatakan kegiatan kampanye dan aksi pasukan Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dipimpin langsung oleh Prabowo, yang bertanggungjawab atas peristiwa-peristiwa terkait dengan tingkat pelanggaran dan kejahatan terbesar yang pernah terjadi dalam sebuah survei antara 1983 dan 1984.

Prabowo pun dijerat dugaan sebagai pelaku Pembantaian Santa Krus pada 1991, yang menurut laporan Amnesty International menewaskan sekurang-kurangnya 300 orang yang saat itu sedang melalukan demonstrasi secara damai di pemakaman umun Santa Krus, Dili. Dugaan didasarkan pada fakta bahwa sebelum peristiwa pembantaian tersebut, Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalion Kostrad 303 di Liquintai, Taibesi, Dili.

Menhan tersebut juga santer dikaitkan dalam kasus penculikan aktivis pada 1997 – 1998 ketika dia masih aktif berdinas di militer. Mengingat catatan pelanggaran HAM masa lalu Prabowo, ANTI pun menyampaikan sikap dan enam tuntutan. Pertama, mereka mengimbau dan mendesak masyarakat sipil Indonesia untuk tidak memberikan suara ke Prabowo sebagai pelaku tindak kejahatan kemanusiaan di Timor Leste.

Kedua, mereka menuntut pertanggungjawaban politik dan keadilan atas para pelaku utama dan pelaku intelektual yang terlibat dalam pelanggaran HAM di Timor Leste, dan menuntut mereka untuk tidak kembali berkuasa. Ketiga, mereka mendesak masyarakat internasional untuk menekan para petinggi dan pembela HAM di Indonesia agar mencegah para pelaku pelanggar HAM untuk kembali berkuasa, demi menghindari potensi pelanggaran HAM di masa depan.

Keempat, aliansi tersebut mendesak Dewan Keamanan PBB untuk konsisten memberantas impunitas, berdasarkan pada fakta tuduhan atas keterlibatan Prabowo dalam berbagai pelanggaran HAM di Timor Leste dan di Indonesia. Kepada pemerintah Indonesia dan Timor Leste, ANTI mendesak agar memperkuat dan mempromosikan prinsip demokrasi melalui upaya melawan impunitas dan menjalin hubungan kerja sama atas dasar penghargaan terhadap nilai-nilai HAM dan negara hukum. Terakhir, ANTI menghimbau kepada masyarakat internasional untuk mendorong setiap negara turut andil dalam menangkap Prabowo atas kejahatan kemanusiaan yang didakwakan kepadanya.

HATUTAN

Pilihan Editor: Demokrat Jelaskan Alasan Tak Pasang Foto Gibran di Baliho Kampanye

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

16 menit lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 jam lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

2 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

3 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

6 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya