TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden (capres) Anies Baswedan merespon hasil survei Populi Center terbaru yang menempatkannya di urutan terbawah. Dari survei itu elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 43,1%, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 23%, lalu urutan ketiga Anies-Muhaimin Iskandar 22,3%.
"Ya (terkait survei Populi itu) kita terus jalan, terus bekerja, terus menjangkau semua dan makin hari makin optimistis," kata Anies di sela pertemuan dengan relawan di Yogyakarta Jumat 10 November 2023.
Optimisme itu, kata Anies, karena pihaknya melihat kenyataan di lapangan dengan pertanyaan sederhana.
"Apakah kebutuhan pokok hari ini harganya terjangkau? Kalau harganya tidak terjangkau apakah mau diteruskan? Kalau tidak maka kita perlu perubahan," kata dia.
"Juga lapangan pekerjaan, apakah sudah luas, kalau belum maka kita perlu perubahan, itu semua pesan-pesan yang kami bawa," imbuh Anies.
Sebut banyak masyarakat inginkan perubahan
Anies mengatakan pihaknya dari hari ke hari berkeliling, makin menemukan kondisi di lapangan yang menunjukkan makin banyak kalangan masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Termasuk apakah kita ingin kehidupan bernegara kita dijaga tatanannya, kehormatannya, kewibawaannya, bila iya maka kita dorong perubahan," kata Anies.
Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) diusung oleh Koalisi Perubahan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi itu terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tak hanya Populi Center, hasil sejumlah lembaga survei juga terus menyatakan pasangan AMIN ini berada di posisi ketiga atau terakhir. Lembaga Survei Indonesia (LSI) misalnya. Dalam survei yang mereka lakukan pada 16-18 Oktober 2023 menyatakan elektabilitas pasangan AMIN masih tertinggal dari pasangan lainnya.
Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar disebut hanya memiliki elektabilitas sebesar 19,6 persen. Di posisi kedua terdapat pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming memiliki elektabilitas sebesar 35,9 persen. Akan tetapi masih terdapat 18,9 persen masyarakat yang masih belum menentukan pilihannya atau tidak menjawab dalam survei itu.