TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, Palestina. Namun, Retno mengatakan perlu tiga kali percobaan hingga akhirnya mereka bisa keluar dari wilayah tersebut.
"Evakuasi memerlukan upaya sampai tiga kali baru berhasil," kata Retno kepada wartawan usai menghadiri aksi bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Ahad, 5 November 2023. Saat ini, ujar Retno, keluarga WNI yang terdiri atas bapak, ibu, dan tiga orang anak itu sudah berada di Mesir dan dalam perjalanan menuju Tanah Air.
Proses evakuasi keluarga tersebut, kata Retno, sangat rumit. Mereka berhasil dievakuasi pada Kamis, 2 November 2023 setelah menempuh perjalanan sejauh 367 kilometer dari Rafah ke Kairo.
Menlu mengungkapkan tantangan terbesar dalam proses evakuasi dari Gaza adalah faktor keamanan. Sebelum akhirnya berhasil keluar dari Gaza, Retno mengatakan keluarga tersebut harus membatalkan perjalanan akibat ancaman yang ada.
Serangan bertubi-tubi dari Israel ke wilayah Gaza menjadi alasan kepulangan keluarga WNI itu tertunda. "Karena begitu mereka berangkat kemudian terjadi serangan, (kemudian mereka) kembali lagi dan sebagainya," ucap Retno.
Meskipun keluarga tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi, Retno berujar ada satu keluarga WNI lainnya yang masih berada di Gaza. Dia menyebut akan kembali mengupayakan evakuasi terhadap keluarga tersebut hari ini. "Hari ini kita akan berusaha lagi untuk mengevakuasi satu keluarga lagi yang berada di Gaza Selatan," ujarnya.
Retno Marsudi menyatakan pemerintah masih berupaya mengevakuasi keluarga WNI yang terdiri dari tiga orang tersebut. Ketiga WNI yang akan dievakuasi itu terdiri atas satu bapak dan dua anak. Mereka berada di Gaza Selatan dan tinggal bersama satu orang warga Palestina yang merupakan istri si bapak.
Hanya saja, dia menyatakan proses evakuasi itu membutuhkan waktu lama karena mereka berada di wilayah konflik yang terdampak perang Israel-Hamas. "Ini dalam kondisi yang tidak normal sehingga prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama, tetapi kita terus berhubungan dengan para WNI kita yang masih ada di Gaza," kata Retno usai mendampingi Presiden Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi, 4 November 2023.
Retno Marsudi mengatakan masih terdapat enam orang WNI yang berada di Gaza, Palestina, hingga saat ini. Selain keluarga tiga orang yang akan dievakuasi, terdapat pula tiga lainnya yang memilih untuk tetap berada di Gaza. Mereka memilih tinggal sebagai relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) di Rumah Sakit Indonesia.
SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: 4 Serba-serbi Boikot Produk Israel dan Perusahaan Pendukung Negara Itu