Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berhasil Evakuasi 1 Keluarga WNI dari Gaza, Retno Marsudi Sebut Butuh 3 Kali Upaya

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) menyampaikan pandangan saat Pertemuan Ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) menyampaikan pandangan saat Pertemuan Ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, Palestina. Namun, Retno mengatakan perlu tiga kali percobaan hingga akhirnya mereka bisa keluar dari wilayah tersebut.

"Evakuasi memerlukan upaya sampai tiga kali baru berhasil," kata Retno kepada wartawan usai menghadiri aksi bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Ahad, 5 November 2023. Saat ini, ujar Retno, keluarga WNI yang terdiri atas bapak, ibu, dan tiga orang anak itu sudah berada di Mesir dan dalam perjalanan menuju Tanah Air.

Proses evakuasi keluarga tersebut, kata Retno, sangat rumit. Mereka berhasil dievakuasi pada Kamis, 2 November 2023 setelah menempuh perjalanan sejauh 367 kilometer dari Rafah ke Kairo.

Menlu mengungkapkan tantangan terbesar dalam proses evakuasi dari Gaza adalah faktor keamanan. Sebelum akhirnya berhasil keluar dari Gaza, Retno mengatakan keluarga tersebut harus membatalkan perjalanan akibat ancaman yang ada.

Serangan bertubi-tubi dari Israel ke wilayah Gaza menjadi alasan kepulangan keluarga WNI itu tertunda. "Karena begitu mereka berangkat kemudian terjadi serangan, (kemudian mereka) kembali lagi dan sebagainya," ucap Retno.

Meskipun keluarga tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi, Retno berujar ada satu keluarga WNI lainnya yang masih berada di Gaza. Dia menyebut akan kembali mengupayakan evakuasi terhadap keluarga tersebut hari ini. "Hari ini kita akan berusaha lagi untuk mengevakuasi satu keluarga lagi yang berada di Gaza Selatan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno Marsudi menyatakan pemerintah masih berupaya mengevakuasi keluarga WNI yang terdiri dari tiga orang tersebut. Ketiga WNI yang akan dievakuasi itu terdiri atas satu bapak dan dua anak. Mereka berada di Gaza Selatan dan tinggal bersama satu orang warga Palestina yang merupakan istri si bapak.

Hanya saja, dia menyatakan proses evakuasi itu membutuhkan waktu lama karena mereka berada di wilayah konflik yang terdampak perang Israel-Hamas. "Ini dalam kondisi yang tidak normal sehingga prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama, tetapi kita terus berhubungan dengan para WNI kita yang masih ada di Gaza," kata Retno usai mendampingi Presiden Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi, 4 November 2023.

Retno Marsudi mengatakan masih terdapat enam orang WNI yang berada di Gaza, Palestina, hingga saat ini. Selain keluarga tiga orang yang akan dievakuasi, terdapat pula tiga lainnya yang memilih untuk tetap berada di Gaza. Mereka memilih tinggal sebagai relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) di Rumah Sakit Indonesia.

SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: 4 Serba-serbi Boikot Produk Israel dan Perusahaan Pendukung Negara Itu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

1 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

2 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

5 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

13 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

14 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

15 jam lalu

Bendera Korea Selatan dan Indonesia terpampang di badan prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae varian tandem saat penerbangan perdananya. Korea Aerospace Industries (KAI) akan mengirimkan satu unit prototipe pesawat ini ke Indonesia. Instagram/Eject_Eject
Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

15 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

15 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

16 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia