TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,6 mengguncang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada pukul 05.04 WIB, Kamis, 2 November 2023. Akibatnya Kantor Bupati Kupang di kawasan Civic Center Oelamasi rusak.
"Sejumlah kantor pemerintah yang ada dalam kawasan Civic Center Oelamasi, termasuk Kantor Bupati Kupang, rusak akibat gempa bumi yang terjadi hari ini," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang Benny Selan ketika dihubungi di Kupang, Kamis, 2 November 2023.
Kerusakan di kantor Bupati Kupang terjadi di bagian plafon lantai dua. Kerusakan juga terjadi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kantor Perizinan dan Penanaman Modal akibat gempa hari ini.
"Untuk sementara tiga kantor itu yang mengalami kerusakan," kata Benny.
Meski demikian, ia mengatakan, kerusakan itu tak sampai mengganggu kegiatan pemerintahan dan pelayanan umum.
Benny mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang masih mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi di wilayahnya.
Sementara Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Rima Saelan telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk meninjau dan mendata fasilitas pemerintah dan rumah warga yang rusak akibat gempa.
"BPBD masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi," kata Benny.
Gempa juga mengakibatkan kerusakan di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur. Sejumlah titik keretakan terjadi di tembok bangunan kantor tersebut.
“Tadi saya sudah dapat laporan kalau di kantor gubernur NTT ada keretakan akibat gempa bumi pagi tadi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambros Kodo di Kupang, Kamis.
Dia menambahkan, ada lebih dari 10 titik keretakan yang terpantau di kantor gubernur yang berbentuk alat musik khas NTT Sasando tersebut.
Beberapa keretakan tersebut terlihat di sisi luar gedung,. Disamping itu juga sejumlah pecahan tembok juga berjatuhan sehingga terlihat tampak berserakan di lantai halaman kantor tersebut.
Di bagian dalam gedung juga terpantau beberapa keretakan yang cukup berbahaya bagi sejumlah ASN yang bekerja di kantor tersebut.
Tak hanya terjadi keretakan tembok, beberapa ruangan juga terpantau plafonnya terlepas akibat gempa yang terjadi pada pukul 05.04 WITA pagi tadi.
Ambros mengatakan bahwa sejauh pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa tersebut.
Namun ujar dia, pihaknya masih terus melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa itu.
“Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar dia.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada dengan berbagai gempa susulan.
Menurut BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi di Kupang pada Kamis pukul 05.04 WITA dirasakan di wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote, Waingapu, Alor, Larantuka, dan Lembata.
Pilihan Editor: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Kupang NTT, BMKG: Gempa Ini Merusak