TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada bulan ini.
Agus dipilih hanya enam hari setelah dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan purna tugas.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pemilihan Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurut dia, ada berbagai aspek yang dipertimbangkan Jokowi dalam memilih Agus.
“Kualifikasi kepangkatan, kepemimpinan, profesionalisme, rotasi antar matra, serta berdasarkan kebutuhan strategis pertahanan negara,” kata Ari dalam pesan singkat pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat presiden tentang penunjukan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca Juga:
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah menerima surpres tersebut.
"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Sesuai dengan Undang-Undang TNI, kata Puan, presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR di luar masa reses.
Lebih kurang mekanisme itu 20 hari sejak surpres tersebut diterima oleh pimpinan DPR. Dewan akan segera menindaklanjuti usul pergantian Panglima TNI tersebut.
"DPR akan memulai proses mekanisme untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," kata Puan.
Karier Agus Subiyanto
Agus Subiyanto merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan infanteri. Sebelum dilantik menjadi KSAD, pria yang lahir pada 5 Agustus 1967 itu mengisi posisi sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat sejak awal 2022.
Agus bukanlah sosok yang asing bagi Jokowi. Ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo pada 2009, Agus adalah Komandan Kodim 0735/Surakarta. Selain itu, dengan pangkat bintang satu di pundak, Agus juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (Bogor) pada 2020.
Wilayah yang masuk tanggung jawabnya termasuk Istana Bogor. Usai menjabat sebagai Danrem di Bogor, Agus promosi menjadi bintang dua dan masuk ke lingkungan Istana Kepresidenan.
Agus ditunjuk mengomandoi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) atau yang kerap disebut sebagai tameng hidup presiden dan keluarga pada periode 2020-2021. Usai menjabat sebagai Danpaspampres, ia ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021. Dari jabatan ini, ia kemudian ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada awal 2022.
Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Danrem 132/Tadulako pada 2017-2018.
Pilihan Editor: Calon Panglima TNI akan Ditetapkan Paling Lambat 20 Hari Setelah Supres Diterima DPR
DANIEL A. FAJRI