Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Jakarta Menjadi Kota Global

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Status ibu kota negara tak akan lagi disandang Jakarta pasca-pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pemindahan tersebut mengubah orientasi pembangunan Jakarta menjadi global city.

Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, Jakarta masih menghadapi sejumlah tantangan untuk mencapai status sebagai kota global. Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, supaya memahami betul arah Jakarta setelah tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.

“Kemungkinan DKI Jakarta nanti namanya bisa menjadi Daerah Khusus Jakarta atau Daerah Khusus Ekonomi Jakarta. Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) bisa menjelaskan arah DKI. Tetapi, saya minta, semua ASN bisa memahami apa itu pengertian dari Jakarta Menuju Kota Global,” ujar Heru dalam diskusi yang diadakan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta bertajuk “Menuju Jakarta Global City” beberapa waktu lalu.

Sejumlah tantangan yang dipaparkan Pj Gubernur Heru terkait arah Jakarta untuk menjadi kota global berangkat dari indikator yang dikeluarkan oleh Global City Index (GCI) Kerney. Indikator kelayakan sebuah kota disebut sebagai kota global berkaitan dengan business activity, human capital, information exchange, cultural experience, serta political engagement.

Dalam konteks Jakarta kini, beberapa indikator tersebut masih memiliki gap. Contohnya dalam indikator business activity di mana kota global minimal memiliki lebih dari sepuluh perusahaan yang masuk dalam daftar 500 perusahaan papan atas dunia. Sejauh ini Jakarta baru memiliki satu perusahaan, yaitu Pertamina, yang terdaftar sebagai perusahaan top di dunia.

Indikator lainnya, seperti human capital mensyaratkan kota global harus memiliki universitas bertaraf internasional yang berdasarkan pada pemeringkatan seribu universitas terbaik di dunia. Selain itu, lulusan perguruan tinggi harus mencapai 50 persen dari jumlah populasi kota.

Adapun Jakarta saat ini baru memiliki satu universitas yang masuk dalam pemeringkatan global, yaitu Universitas Indonesia (UI) di peringkat 1.001-1.200. Kemudian proposi lulusan diploma dan sarjana di Jakarta juga baru menyentuh angka 14,9 persen dari total populasinya.

Sedangkan indikator-indikator lain terkait arus pertukaran informasi yang baik di sebuah kota global juga masih harus dipenuhi Jakarta. Dalam bidang kebudayaan pun kota global seminimal mungkin harus memenuhi target wisatawan internasional per tahun sejumlah 30 juta orang, selain memiliki pusat kebudayaan dalam bentuk museum sebanyak 240 buah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indikator-indikator untuk menyebut sebuah kota sebagai global city ini berhubungan erat dengan kenyamanan warga untuk tinggal di sana. Karena itu, Heru menyampaikan, pembangunan Jakarta ke depan, dari infrastruktur hingga transportasi, harus semakin komplet. Di samping itu, ia mengimbau untuk menjaga pertumbuhan investasi di Jakarta.

 “Kota-kota di dunia itu dinilai, warganya nyaman atau tidak tinggal di sebuah kota, infrastrukturnya, ruang terbuka hijau berkembang tidak, pertumbuhan investasi, pengaruh ekonomi terhadap Indonesia bagaimana. Ini sudah ada di Jakarta, tinggal kita mempertahankan itu,” tutur Heru.

Tantangan Jakarta untuk memenuhi indikator-indikator sebagai kota global berhubungan erat dengan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta. Hal ini dipaparkan oleh pengamat Djohermansyah Djohan dalam diskusi bertema “IKN Mengubah Status DKI, Lantas Bagaimana Status Jakarta” di Media Center DPR RI, Selasa, 17 Oktober 2023.

"Kalau kita bikin undang-undang tentang Jakarta sebagai kota global pusat ekonomi dan bisnis, maka tidak memadai kewenangan-kewenangan yang dimiliki Jakarta," kata Djo sebagaimana dimuat dalam tempo.co.

Bagi Djo, jika orientasi Jakarta dijadikan kota global sebagai pusat ekonomi dan bisnis, kewenangan yang dimiliki Jakarta hari ini tidak memadai untuk itu. Karena itu, ia menganjurkan pemerintah pusat untuk menambah kewenangan Pemda ke depan. Selain itu, Djo juga menyarankan proses penguatan secara kelembagaan maupun sumber daya manusia birokrasi serta dana kekhususan Jakarta.

Djo juga menganjurkan pembangunan kawasan metropolitan dan memperkuat kebudayaan Betawi sebagai budaya asli Jakarta. Hal ini untuk menopang kepemilikan fiskal di Jakarta.

Terakhir, ia menganjurkan perubahan politik dan pemerintahan, khususnya terkait dengan pemilihan gubernur. Ia menjelaskan, kondisi politik Jakarta ke depan harus stabil, guna menunjang iklim ekonomi dan bisnis.

"Yang terakhir, gubernurnya itu setingkat menteri. Jadi dengan begitu, dia dekat dengan Presiden," ucap Djo. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

4 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

7 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

7 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

8 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

9 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.