Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Daerah di Sultra Berstatus Siaga Bencana Kekeringan

image-gnews
Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Sembilan daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berstatus siaga darurat bencana kekeringan. Sembilan daerah tersebut mencakup Kabupaten Bombana, Kota Kendari, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan (Busel) , Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Muna.

Status siaga darurat bencana kekeringan tersebut ditetapkan sejak 25 Oktober 2023 sampai 31 Desember 2023. Status bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penyelenggaraan dan penanggulangan bencana. Penetapan status itu merujuk pada Pasal 23 PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Tahapan dimulai sejak status siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan. Di Kabupaten Buton Selatan, saat ini status merah kekeringan sudah terjadi kurang lebih 2 bulan terakhir. Ada 3000 jiwa di Desa Hendea dan desa sekitarnya yang mengalami kekeringan. Sumur-sumur sudah kering. Bahkan warga terpaksa mengayuh sampan bermil-mil ke daerah lain agar mendapat air bersih.

“Ditambah sumber air warga melalui PDAM juga sempat macet selama 2 tahun terakhir karena rusak. Sehingga warga harus mengambil air di sungai yang jaraknya 2 kilometer dari pemukiman, untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Bupati Buton Selatan La ode Budiman, Kamis, 26 Oktober 2023.

La Ode Budiman mengaku selama kekeringan itu, pihaknya melalui OPD terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD dan Dinas Sosial Busel telah rutin menyalurkan air bersih setiap harinya kepada 3000 warga tersebut.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah Soropia, Kabupaten Konawe. Di wilayah pesisir ini ada 1.851 jiwa warga tersebar di 4 desa kekurangan air bersih. Untuk kebutuhan masak dan minum warga desa di sana harus membeli air galon. Selanjutnya di sektor pertanian, ada 219 hektar lahan seperti di Bombana dan Konawe, juga Konawe Selatan sudah puso karena sawah yang mengering kerontang.

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menyampaikan penetapan siaga darurat bencana kekeringan pada 9 wilayah di Sultra itu akibat dampak el Nino yang terjadi di semua di wilayah Indonesia. “Status darurat kekeringan ini sudah ditanda tangani SK-nya, mengacu pada usulan kabupaten/kota. Itu menjadi dasar kabupaten/kota untuk melakukan agenda dan rencana kerja mereka,” jelas Andap dalam ruang rapat kantor Gubernur Sultra, Kamis 26 Oktober 2023.

Andap menambahkan dengan ditetapkanya status tanggap darurat kekeringan itu, membuat pemerintah daerah melakukan penanganannya melalui penggunaan dana siap pakai serta dana belanja tak terduga.

“Status tanggap siaga darurat seperti ini pemerintah provinsi melalui BPBD memiliki kemudahan akses antara lain pengerahan sumber daya manusia, peralatan dan logistik, termasuk imigrasi, cukai, dan karantina termasuk perizinan, pengadaan barang dan jasa , pengelolaan dan pertanggungjawaban uang /barang dan penyelamatan serta komando untuk menugaskan instansi/lembaga terkait," jelas Andap.

Pilihan Editor: Mantan Bos Pertamina Dwi Soetjipto Diperiksa KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

1 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

4 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

7 hari lalu

Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024.  Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Sebelum kejadian, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.55 WIB tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir.


Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

Pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana dari pos anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 124 miliar untuk menghadapi kekeringan


Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

7 hari lalu

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Kekeringan diprediksi bakal menyebabkan sejumlah daerah mengalami gagal panen.


Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

10 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Pemkab Bekasi tetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024.


Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

11 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, memimpin rapat penanganan kekeringan, bersama perangkat daerah terkait di Bekasi, Jumat, 23 Agustus 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengumumkan serangkaian langkah konkret yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah utara Kabupaten Bekasi


Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

16 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi memimpin secara virtual Peningkatan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan menjadi Status Tanggap Darurat Kekeringan, didampingi Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol. Inf. Danang Waluyo dan Plh. Sekda Kabupaten Bekasi, Jaouahrul Alam dan OPD serta Intansi terkait lainnya, di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Jumat 30 Agustus 2024. Dok
Pemkab Bekasi
Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari, mulai dari tanggal 30 Agustus hingga 12 September 2024.


Darurat Kekeringan di Yogyakarta, Ribuan Hektare Lahan Alami Puso

21 hari lalu

Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
Darurat Kekeringan di Yogyakarta, Ribuan Hektare Lahan Alami Puso

Pemerintah DIY menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan sejak awal bulan hingga 31 Agustus nanti.