TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan dideklarasikan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Minggu, 22 Oktober 2023. Gibran Rakabuming akan bergabung dengan Partai Golkar pada Sabtu besok, 21 Oktober 2023.
Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik, Denny Indrayana, mengamini kabar bergabungnya putra sulung presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto. “Akhirnya Gibran menuju Cawapres Prabowo,” kata Denny dalam keterangan tertulis pada Jumat malam, 20 Oktober 2023.
Gibran, kata Denny Indrayana, sempat menolak, tidak membuat surat catatan keterangan kepolisian, dirayu menteri istana, dan besok akan bergabung dengan partai Golkar melalui Rakernas. “Minggu pagi deklarasi,” ujar dia.
Gibran Irit Bicara
Kabar yang berembus seputar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin menguat dalam beberapa hari terakhir ini. Hingga Jumat, 20 Oktober 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun terus diburu wartawan untuk dimintai konfirmasi.
Namun belakangan itu pula Gibran semakin irit berbicara jika dilontari pertanyaan seputar politik. Seperti halnya pada Jumat hari ini. Dari pantauan Tempo, Gibran tiba di Balai Kota Solo dan langsung memasuki ruang kerjanya sekitar pukul 09.15 WIB. Saat awak media ingin wawancara, ia enggan memberikan pernyataan pada para wartawan yang sebelumnya sudah menunggu kedatangannya.
Baru sekitar pukul 11.00 WIB Gibran keluar dari ruangan. Dia langsung bersiap untuk pulang. Saat ditanyai awak media apakah akan menghadiri agenda relawan Prabowo Subianto yang diadakan di Kulonuwun Kopi, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat siang, dirinya menjawab dengan tegas tak akan berangkat. "Nggak," katanya.
Salah seorang wartawan kemudian melontarkan pertanyaan seputar cuitannya di akun media sosial miliknya pada Kamis, 19 Oktober 2023. Kemarin diketahui ia sempat mencuit satu huruf 'E' yang cukup menyita perhatian. Ada yang menduga huruf E itu merupakan huruf pertama dari nama Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Saat ditanya Gibran justru mengatakan itu hanya terpencet. "Kepencet," katanya. Saat diitanya lebih lanjut apakah ada maksud bahwa huruf tersebut benar Erick Thohir, ia enggan menjawab dan memilih masuk ke mobil. Lalu wartawan lain pun melempar pertanyaan seputar komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Mendengar pertanyaan itu Gibran justru memilih bungkam.
Gibran santer dikabarkan akan berpindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Golkar. Lalu saat ada wartawan yang melontarkan pertanyaan seputar Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tentang Tindak Lanjut Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ia hanya menanggapi bahwa pertanyaan itu sudah ditanyakan kemarin. "Itu kan sudah ditanyakan kemarin," katanya. Tak lama ia pun meninggalkan Balai Kota Solo.
Sementara itu, dalam agenda kerja Wali Kota Solo, sedianya Gibran direncanakan akan menghadiri acara Festival Jajan Solo 2023 yang digelar di Pamedan atau lapangan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB meskipun tertulis kehadirannya masih tentatif. Saat acara berlangsung, Gibran tidak menghadirinya. Dikabarkan Gibran malam ini tengah menuju Jakarta.
ADIL AL HASAN, SHEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Gerindra Solo Sebut Gibran Bertolak ke Jakarta Lewat Semarang Malam Ini, jadi Cawapres Prabowo?
