TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil ceruk pemilih generasi milenial dan generasi Z pada Pemilu 2024 yang jumlahnya mencapai 160 juta pemilih.
"Angka partisipasi 80 persen atau sekitar 160 juta pemilih di Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan generasi Z, ini yang harus kita ambil karena ceruknya luas," kata Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP dengan tema "Perkuat Ekonomi Rakyat, Menangkan PPP di Pemilu 2024" di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023.
Dia menyebut pihaknya telah menyiapkan strategi khusus dalam membidik pemilih generasi milenial dan generasi Z yang akan dijalankan selama masa kampanye pemilu berlangsung. "Kampanye hanya 117 hari dari sekarang. Kita akan buat kegiatan berdasarkan aktivasi, semua kegiatan berdasarkan pilpres," ujarnya.
Target 11 juta suara
Fokus pada pemilih muda itu, lanjut dia, dalam rangka meraup 11 juta suara pada Pemilu 2024, sebagaimana yang menjadi target partai berlambang Ka'bah itu.
Oleh karena itu, Sandiaga berharap para kader dan pengurus PPP di semua tingkatan untuk menjaga soliditas guna meraih target tersebut. "Kita rapatkan barisan. Target kita memperoleh sebanyak 11 juta suara pada pemilu yang akan datang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
Pilihan Editor: Antar Suami Daftar KPU, Istri Anies Baswedan: Mudah-mudahan Kita Mendapatkan Hasil Terbaik Buat Bangsa Ini