Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Keberagaman dan Hak Asasi di Singkawang

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pembacaan Deklarasi Suara Orang Muda di penutupan Festival HAM, Singkawang Kalimantan Barat, 18 Oktober 2023. TEMPO/ILONA ESTERINA
Pembacaan Deklarasi Suara Orang Muda di penutupan Festival HAM, Singkawang Kalimantan Barat, 18 Oktober 2023. TEMPO/ILONA ESTERINA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tiga orang berbaju adat Tionghoa, Dayak dan Melayu berlenggok memimpin tarian di Lapangan Kantor Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pakaian mereka menggambarkan keberagaman tiga suku besar di kota tersebut. Tarian yang juga diikuti oleh lebih dari 600 peserta menjadi pembuka Festival HAM, Selasa, 17 Oktober 2023. 

Perayaan ini diselenggarakan oleh empat lembaga yang telah menandatangani nota kesepahaman untuk pemenuhan hak asasi di Indonesia, yakni Komnas HAM, Kantor Staf Presiden dan Pemerintah Kota Singkawang. Juga International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), organisasi yang bergerak di bidang advokasi kebijakan yang menjadi inisiator kegiatan tahunan yang sudah berlangsung sejak 2014 ini.

Selama tiga hari, festival menampilkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari wilayah setempat. Puncak perayaan diisi oleh forum-forum diskusi seputar HAM dan toleransi. Sebelumnya, INFID terlebih dahulu melakukan pelatihan Kota dan Kabupaten HAM. Festival merupakan wujud perayaan puncak pelatihan HAM.

Singkawang dipilih karena mendapat predikat kotal paling toleran 

Iwan Misthohizzaman, Direktur Eksekutif INFID, mengatakan pemilihan Singkawang sebagai lokasi festival karena beberapa hal. Salah satunya adalah pemberian penghargaan sebagai kota paling toleran di Indonesia versi Setara Instititute, organisasi penelitian yang berbasis di Jakarta. Singkawang sudah tiga kali mendapat predikat tersebut. 

“Ini menunjukan toleransi di Kota ini sudah sangat baik,” kata Iwan, selepas pembukaan.

Menurut Iwan dukungan pemerintah Kota Singkawang dengan aksi-aksi toleran juga terjadi di daerah yang dijuluki Kota Seribu Klenteng ini. Contohnya dalam pembangunan Masjid Agung Singkawang. Wali Kota Tjhai Chui Mie periode 2017-2019 sempat menjadi ketua panitia pembangunan tersebut meski ia beragama Buddha.

Keberagaman tercermin pula lewat wujud bangunan rumah ibadah yang berdiri berdampingan di beberapa lokasi, seperti Klenteng Pekong Tua yang dibangun lebih dari dua abad silam dan berdekatan dengan Masjid Raya. 

“Karena itu, Singkawang kota yang tepat menjadi menjadi corong upaya promosi toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman,” kata Iwan.

Pemkot Singkawang berjanji akan perjuangkan hak disabilitas

Sumastro, Penjabat Wali Kota Singkawang, mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan terwujudnya pemenuhan hak asasi di kota tersebut. Selain toleransi antar etnis yang beragam, ia juga mengklaim akan memperjuangkan hak-hak disabilitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami sedang menyusun produk hukum terkait itu,” kata dia saat ditemui selepas diskusi pararel Festival HAM, 18 Oktober 2023. 

Namun Sumastro tidak menjelaskan lebih detail tentang rencana tersebut. Menurut dia, saat ini tindak lanjutnya masih berupa diskusi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi.

Perayaan ditutup dengan pembacaan deklarasi dan rekomendasi dari penyelenggara di Swissbellin Hotel, Singkawang, 18 September 2023. Rekomendasi dibacakan oleh Hari Kurniawan, Komisioner Pengaduan Komnas HAM, bersama perwakilan INFID dan Kantor Staf Presiden.

Dalam pemaparan rekomendasinya, Hari Kurniawan menyoroti tentang revisi beberapa Peraturan Daerah, termasuk Perda disabilitas di Kota Singkawang yang menurutnya perlu diubah. 

Selain itu, ia berharap Singkawang dapat menularkan semangat inklusifitas dan kota ramah HAM kepada kota sekitarnya. 

“Sehingga tidak ada lagi laporan pengaduan ke Komnas HAM,” kata dia. Menurut Hari masih ada aduan tentang persoalan lahan di Kota sekitar Singkawang seperti Bengkayang dan Sambas.  

Hari berharap festival ini juga menyuarakan praktik HAM yang baik bagi kota dan kabupaten lainnya di Indonesia. Di akhir pemaparannya, Hari membacakan pengumuman Kota Bitung, Sulawesi Utara sebagai tuan rumah Festival HAM 2024.

ILONA ESTERINA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

18 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

5 hari lalu

Tiga ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti.
Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

10 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

12 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

13 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

13 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?


Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

14 hari lalu

Panglima TPNPB KODAP XXXVI Oktahin Brigadir Jenderal Enos Awolmabin memberi keterangan perihal Jeffrey Pagawak Bomanak bukan pimpinan OPM. Foto: TPNPB-OPM
Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.


Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

15 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kiri) dan Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Berdasarkan pantauan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di 14 provinsi, Komnas HAM menemukan sejumlah pelanggaran HAM. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.