Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Kemiskinan Mikro dan Makro, Dua Metode Pengukuran yang Berbeda

image-gnews
Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana individu atau rumah tangga mengalami ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Dalam mengukur tingkat kemiskinan di Indonesia, terdapat dua pendekatan yang umum digunakan, yaitu kemiskinan mikro dan kemiskinan makro.

Kemiskinan Makro

Kemiskinan makro merupakan suatu metode pengukuran yang berfokus pada tingkat kemiskinan secara agregat, biasanya pada tingkat nasional. Pendekatan ini menggunakan konsep "basic needs" dan pendekatan moneter. 

Dikutip dari situs DJPB Kementerian Keuangan Republik Indonesia, angka kemiskinan dalam pendekatan ini didasarkan pada garis kemiskinan makanan, yaitu jumlah kebutuhan makanan yang dibutuhkan per kapita per hari. Data kemiskinan makro biasanya diperoleh dari hasil survei sampel seperti Susenas.

Pendekatan ini cocok untuk perencanaan program kemiskinan yang memiliki target geografis, namun tidak memberikan informasi detail tentang siapa yang miskin dan di mana mereka berada. Angka kemiskinan makro digunakan sebagai panduan dalam perumusan kebijakan ekonomi dan sosial.

Kemiskinan Mikro

Di sisi lain, kemiskinan mikro menggunakan pendekatan multidimensi dan non-moneter dalam perhitungan data kemiskinan. Angka kemiskinan dalam pendekatan ini didasarkan pada indeks atau Parameter Miskin Terpadu (PMT) yang mempertimbangkan berbagai karakteristik rumah tangga. 

Pendekatan ini memberikan data yang lebih rinci dan mengidentifikasi rumah tangga yang sangat miskin, miskin, dan rentan miskin. Data kemiskinan mikro digunakan secara langsung untuk menentukan sasaran program bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendekatan ini lebih fokus pada individu dan rumah tangga yang membutuhkan bantuan, sehingga program-program sosial dapat lebih tepat sasaran.

Beda Kemiskinan Mikro dan Kemiskinan Makro

Menurut Doksetjen Dimensi Kemiskinan dari situs DPR RI, perbedaan utama antara kemiskinan mikro dan kemiskinan makro adalah dalam tingkat detail dan penggunaan data. 

Kemiskinan makro memberikan gambaran keseluruhan tentang tingkat kemiskinan di suatu negara atau wilayah, sedangkan kemiskinan mikro lebih terfokus pada individu dan rumah tangga yang memerlukan bantuan.

Kemiskinan mikro juga menggunakan berbagai variabel seperti luas lantai perkapita, jenis lantai, fasilitas tempat buang air besar, sumber air minum, dan lainnya untuk mengidentifikasi karakteristik rumah tangga yang miskin. Hal ini memungkinkan penentuan sasaran program bantuan yang lebih tepat.

Penting untuk diingat bahwa kedua pendekatan ini memiliki kegunaan masing-masing. Kemiskinan makro memberikan pandangan yang lebih luas tentang tingkat kemiskinan dalam skala nasional atau regional, sementara kemiskinan mikro memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang karakteristik dan kebutuhan individu miskin.

Dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan, penting untuk memahami perbedaan antara kedua pendekatan ini dan menggabungkan informasi dari keduanya untuk merumuskan kebijakan dan program yang efektif.

DJPB KEMENKEU | DPR
Pilihan editor: Definisi Kemiskinan dalam Pandangan PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

17 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba dilokasi acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengatakan saat ini ada terlalu banyak istilah-istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemiskinan.


Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

22 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

Menurut Pramono Anung, pembukaan lapangan kerja kreatif sebagai alternatif yang dilakukan dalam menghadapi seretnya lapangan kerja.


Menko PMK: Pembukaan Lapangan Kerja Jadi Solusi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menko PMK: Pembukaan Lapangan Kerja Jadi Solusi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

Pembukaan lapangan kerja dianggap menjadi solusi strategis mengatasi penurunan jumlah kelas menengah.


Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

14 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

Mengenal fenomena doom spending yang diperkirakan akan mendorong kemiskinan pada generasi Z dan milenial.


Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

26 hari lalu

Eksprei Jon Bon Jovi saat tampil di depan ribuan penggemarnya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September 2015. Sebanyak 40 ribu tiket yang ditawarkan pada pertunjukan ini sudah ludes terjual. TEMPO/Nurdiansah
Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

Jon Bon Jovi menjadi perbincangan publik usai aksi heroiknya yang menyelamatkan perempuan ingin melakukan percobaan bunuh diri.


Kemiskinan OKU Timur Tembus Rekor Terendah dalam Kepemimpinan Enos-Yudha

29 hari lalu

Dibawah kepemimpinan Bupati OKU Timur, H. Lanosin MT angka kemiskinan di Kabupaten OKU Timur turun menjadi 9,75% dari 9,99% pada tahun 2023, yang merupakan angka terendah dalam 10 tahun terakhir, sementara inflasi tetap terkendali di posisi 2,14% hingga Juni 2024. Dok.Pemkab OKU Timur
Kemiskinan OKU Timur Tembus Rekor Terendah dalam Kepemimpinan Enos-Yudha

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., dan Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Kabupaten OKU Timur berhasil mencapai penurunan angka kemiskinan yang signifikan, mencapai level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.


Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

31 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste.


Strategi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

38 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake memberikan bantuan sembako berupa minyak goreng untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dok Pemprov Nusa Tenggara Timur
Strategi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama 2021-2023.


Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menyerahkan langsung penghargaan Agricola Medal kepada Presiden Jokowi.