TEMPO.CO, Jakarta - Ketua IM57+ Institute, M. Praswad Nugraha, menilai penangkapan yang dilakukan oleh penyidik KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikarenakan adanya konflik kepentingan dari Ketua KPK Filri Bahuri. Sebab, Firli sedang menghadapi proses penyidikan atas dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Polda Metro Jaya.
"Selama saudara Firli Bahuri tidak mundur dari Ketua KPK, maka proses penanganan perkara terhadap SYL sulit untuk ditangani oleh KPK secara objektif,” ujar Praswad melalui pesan singkat, Jumat 13 Oktober 2023.
Praswad mengatakan masyarakat akan selalu menilai proses penangangan penyidikan yang dilakukan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo adalah sekadar drama penegakan hukum. “Karena di sisi lain, saat ini ada proses penyidikan dugaan pemerasan yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Penangkapan yang dilakukan semalam oleh penyidik KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, menurut Praswad, esensi penegakan hukum KPK menjadi hilang. “Proses penangkapan yang terjadi tadi malam menjadi hilang esensi penegakan hukumnya," ucapnya.
Penyidik KPK menangkap Syahrul Yasin Limpo di salah satu apartemen di Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Oktober 2023. Saat ini eks Menteri Pertanian tu sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik.
“Hari ini KPK melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka yang saat ini belum dilakukan penahanan. Kita tahu masih ada dua tersangka yang belum dilakukan penahanan. Tadi satu tersangka dilakukan penahanan atas nama SYL di sebuah apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” kata juru bicara KPK, Ali Fikri, Kamis, 12 Oktober 2023.
Ali mengatakan saat ini KPK sedang melakukan pemeriksaan sehingga publik diharapkan bisa menunggu perkembangan dan kelanjutan penangkapan yang dilakukan oleh tim penyidik. “Tentu ketika kami melakukan upaya paksa penangkapan pasti punya dasar hukum yang kuat. Dalam konteks perkara ini tentu ada beberapa hal mengikuti perkembangan pada tersangka ini,” kata dia.
ADVIST KHOIRUNIKMAH
Pilihan Editor: Febri Diansyah Heran KPK Tangkap Syahrul Yasin Limpo Padahal Sudah Konfirmasi Kehadiran Jumat Ini